BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Babinsa Koramil 423-01 Ketahun Koptu Budiono melaksanakan pengecekan kondisi jalan pasca longsor yang terjadi pada hari Kamis 10 Oktober 2024 di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih.
Adapun rute ini menggunakan jalan darat melalui PT Alno kemudian masuk jalan loris Karbak Kodim 0423 Bengkulu Utara.
Dandim Bengkulu Utara Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han melalui Danramil Ketahun Kapten INF Yudi Triawan saat dikonfirmasi mengatakan posisi longsor berada ditengah-tengah terowongan ke 1 dan 2 sehingga kendaraan molek yang berada di kampung Lebong Tandai tidak bisa keluar,
untuk menyambut logistik dari arah Kecamatan Napal Putih yang terhenti di Gunung tinggi akibat longsor terdahulu yang sampai sekarang belum bisa diatasi sehingga masih terputus.
BACA JUGA:DPMD BU Desak Desa Segera Bayar PBB
Selain itu material longsor bebatuan yang menutupi rel jalan molek sangat tebal mencapai 5 meter dengan panjang 50 meter.
“Dilihat dari kondisi longsor saat ini bila hujan turun sangat lebat dengan intensitas yang tinggi kemungkinan longsor kembali terjadi," ungkapnya.
Danramil menjelaskan, pihaknya bersama warga bergotong royong di lokasi longsor untuk membuka jalan bagi pejalan kaki dan roda 2 untuk mempermudah akses jalan masuk bagi masyarakat baik dengan jalan kaki maupun menggunakan kendaraan.
“Semua ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengambilan logistik dari gerbang terowongan pertama dan kami menghimbau warga yang melintas untuk selalu berhati-hati bila melintasi lokasi longsor," pungkasnya.