Hati-Hati, Semangka Bisa Sebabkan Perut Kembung: Ini Alasannya

Sabtu 12 Oct 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Semangka dikenal sebagai buah yang menyegarkan, terutama saat musim panas karena kandungan airnya yang tinggi.

Namun, meskipun kaya nutrisi, konsumsi semangka dalam jumlah berlebihan ternyata dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan.

Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti kandungan air yang melimpah, FODMAP, likopen, hingga potensi reaksi alergi.

Kandungan Air Tinggi Bisa Sebabkan Kembung

Semangka terdiri dari 92% air, membuatnya menjadi pilihan populer saat cuaca panas. Namun, konsumsi semangka dalam jumlah besar dapat meningkatkan volume cairan di dalam perut, yang menyebabkan rasa kembung dan ketidaknyamanan.

Jika dikonsumsi berlebihan, cairan tersebut dapat menekan lambung dan usus, sehingga memicu rasa penuh dan kram perut.

FODMAP: Karbohidrat yang Sulit Dicerna

Selain air, semangka juga mengandung FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh usus.

Orang yang sensitif terhadap FODMAP, seperti penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), dapat mengalami perut kembung, kram, atau diare setelah mengonsumsi semangka dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi saat menikmati buah ini.

Likopen Dapat Mengiritasi Lambung

Semangka mengandung likopen, antioksidan kuat yang bermanfaat untuk kesehatan.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, likopen dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya bisa menyebabkan perut kembung.

Mengonsumsi semangka dalam jumlah sedang adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat likopen tanpa mengalami efek samping pencernaan.

Reaksi Alergi Terhadap Semangka

Kategori :