3 Makanan yang Berbahaya untuk Otak

Minggu 06 Oct 2024 - 22:47 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - OTAK merupakan salah satu organ tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya.

Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan otak, pola makan memainkan peran penting.

Makanan tertentu bisa berdampak buruk pada otak, berpotensi menyebabkan masalah seperti penurunan kognitif, kehilangan ingatan, dan bahkan peningkatan risiko penyakit saraf.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Karbohidrat Halus

Karbohidrat olahan, yang banyak ditemukan pada roti putih, kue kering, dan makanan olahan, memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Mereka menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko gangguan kognitif.

Untuk karbohidrat yang lebih sehat, pilihlah biji-bijian seperti quinoa, beras merah, dan roti gandum.

Makanan ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan memberikan energi yang stabil, mendukung fungsi otak yang lebih baik.

2. Lemak trans

Lemak trans, yang biasa ditemukan pada margarin, makanan panggang kemasan, dan gorengan, bisa meningkatkan peradangan dan stres oksidatif di otak.

Konsumsi jangka panjang dikaitkan dengan risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif yang lebih tinggi.

Untuk lemak yang lebih sehat, cobalah mengonsumsi lebih banyak alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

Lemak ini mendukung kesehatan otak dengan mengurangi peradangan dan menyediakan asam lemak esensial.

3. Makanan olahan

Makanan olahan, seperti keripik, mie instan, dan makanan cepat saji, sering kali mengandung kadar gula yang tinggi, lemak tidak sehat, dan zat aditif.

Hal ini bisa mengganggu fungsi otak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

Fokus pada makanan utuh yang tidak diolah. Buah-buahan segar, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian mendukung kesehatan secara keseluruhan dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan otak Anda agar berfungsi secara optimal. (jp)

Kategori :