RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Krisis air di Desa Tulungrejo akibat berkurangnya sumber air Umbul Sengkaring. Temukan informasi tentang penyebab, dampak terhadap warga, dan respons pemerintah dalam artikel ini.
Latar Belakang Kejadian
Sumber air Umbul Sengkaring di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, mengalami penurunan debit air yang drastis, suatu fenomena yang belum pernah terjadi dalam 100 tahun terakhir.
Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat, yang sangat bergantung pada sumber air ini untuk kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Menanam Cabai di Musim Kemarau: Tips agar Panen Tetap Optimal
Tindakan Tim SAR dan Masyarakat
Investigasi Penyebab
Warga lokal bersama tim SAR melakukan investigasi untuk menemukan penyebab berkurangnya air di Umbul Sengkaring. Beberapa langkah telah diambil, termasuk menguras air di sumber tersebut untuk memeriksa kemungkinan kebocoran.
Hasilnya, ditemukan retakan tanah di sekitar lokasi yang mungkin berdampak pada aliran air.
BACA JUGA:Lahan Tetap Subur di Musim Kemarau dengan Sistem Multi-Cropping
Pemasangan Alat Darurat
Sebagai respons awal, tim SAR telah memasang alat darurat untuk penarikan air. Ini bertujuan untuk memastikan pasokan air bersih tetap tersedia bagi warga, terutama di tengah situasi yang mengkhawatirkan ini.
Dampak Terhadap Warga
Kehidupan Sehari-hari
Krisis air ini sangat memengaruhi sekitar 15 ribu warga yang mengandalkan Umbul Sengkaring. Sumber air ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tiga desa, sehingga penurunan debit air berpotensi mengganggu kehidupan mereka.