Mengungkap Alasan di Balik Kesurupan: Perspektif Ilmiah dan Spiritual

Jumat 20 Sep 2024 - 10:25 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Fenomena kerasukan atau kesurupan sering kali menimbulkan banyak pertanyaan.

Dari sudut pandang psikologis, sosial, hingga spiritual, banyak faktor yang dapat memicu seseorang mengalami kerasukan.

Pemahaman yang menyeluruh mengenai penyebab ini penting untuk memahami dan menangani masalah secara efektif.

Faktor Psikologis di Balik Kerasukan

BACA JUGA:7 Tanaman Sakti Penangkal Santet : Melindungi Rumah dari Energi Negatif

Dari sisi psikologis, kerasukan sering kali dipicu oleh tekanan mental atau emosional yang berat.

Stres emosional yang berkepanjangan, seperti masalah keluarga atau tekanan di tempat kerja dan sekolah, dapat memicu terjadinya kerasukan.

Secara medis, fenomena ini sering kali dikategorikan sebagai possession trance disorder, yang merupakan salah satu jenis gangguan disosiatif.

Kondisi ini ditandai dengan hilangnya kontrol terhadap identitas diri dan perilaku.

BACA JUGA:Hindari Khodam Palsu dengan Cara Ini! Panduan Spiritual Islami

Pengaruh Lingkungan Sosial dan Budaya

Faktor sosial juga memainkan peran penting dalam fenomena kerasukan. Dalam beberapa budaya atau komunitas, kesurupan lebih sering terjadi karena adanya kepercayaan kuat terhadap makhluk halus atau kekuatan gaib.

Tekanan sosial dari lingkungan sekitar dapat memperkuat pengalaman kesurupan, terutama jika ada individu yang mengalami kejadian serupa di dalam kelompok.

Fenomena ini juga sering terlihat dalam bentuk kesurupan massal, yang dipicu oleh pengaruh teman sebaya.

Perspektif Spiritual dalam Kerasukan

Kategori :