5. Penggunaan Alat dan Perlengkapan yang Steril Peralatan yang digunakan selama proses pengemasan dan distribusi harus selalu dalam kondisi steril. Pembersihan rutin dan penyimpanan peralatan di tempat yang bersih adalah langkah penting untuk menghindari kontaminasi.
Pastikan setiap alat yang bersentuhan langsung dengan produk, seperti timbangan, palet, atau mesin pengemas, telah melalui proses pembersihan yang sesuai sebelum digunakan.
Jika memungkinkan, gunakan alat sekali pakai yang telah disterilkan, terutama untuk produk-produk yang sangat rentan terhadap kontaminasi.
Meskipun ini mungkin menambah biaya operasional, langkah ini bisa sangat efektif dalam menjaga kualitas produk.
6. Proses Inspeksi dan Pengawasan Rutin Melakukan inspeksi dan pengawasan secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya kontaminasi produk.
Inspeksi ini bisa mencakup pemeriksaan kebersihan gudang, pengecekan kondisi pengemasan produk, hingga memastikan bahwa setiap prosedur kebersihan telah diterapkan dengan baik oleh pekerja.
Pengawasan juga bisa dilakukan menggunakan teknologi canggih, seperti sensor kebersihan atau sistem monitoring yang bisa memberikan laporan langsung mengenai kondisi lingkungan di tempat penyimpanan.
Dengan demikian, setiap potensi risiko kontaminasi bisa diidentifikasi lebih awal dan tindakan pencegahan bisa segera dilakukan. Menghindari kontaminasi produk dalam proses distribusi bukanlah hal yang sulit jika setiap tahapan diperhatikan dengan baik.
Kontaminasi produk bukan hanya merugikan dari segi ekonomi, tetapi juga dapat merusak reputasi perusahaan. Oleh karena itu, penerapan langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kualitas produk selama proses distribusi.