RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Susu kedelai memiliki berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk protein, kalsium, serat, natrium, vitamin B1, lemak sehat, fosfor, folat (vitamin B9), dan riboflavin.
Kandungan ini menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang sangat baik dan cocok dikonsumsi oleh berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Salah satu manfaat utama susu kedelai adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Meskipun susu kedelai bukan pengganti obat untuk penderita diabetes, ia dapat menjadi suplemen yang efektif dalam menjaga gula darah tetap stabil.
BACA JUGA:Cara Buat Susu Kedelai, Ide Bisnis Rumahan
Ini dikarenakan susu kedelai memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Untuk mendapatkan manfaat ini secara optimal, penting untuk memilih susu kedelai murni tanpa tambahan gula.
Kaya akan protein nabati, susu kedelai sangat baik untuk menunjang pertumbuhan, terutama pada anak-anak.
Protein dalam susu kedelai mendukung pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Cara Membuat Toge Sederhana dari Kacang Kedelai
Antioksidan dalam susu kedelai memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan hati. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif yang dapat merusak organ hati.
Selain itu, susu kedelai juga berperan dalam proses metabolisme hati, termasuk menyaring dan mengolah zat beracun agar tidak membahayakan tubuh.
Susu kedelai juga dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah berkat kandungan asam amino isoflavon.
Dengan konsumsi susu kedelai secara rutin, dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup, kadar kolesterol dapat tetap normal, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Manfaat lainnya dari susu kedelai adalah dalam membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan nutrisi dalam susu kedelai, termasuk lemak sehat, berkontribusi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, menjadikannya pilihan yang lebih baik dibandingkan susu sapi untuk mengontrol tekanan darah.