Media tanam: Campurkan tanah subur, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Media tanam yang baik akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Penyemaian:
Lubang tanam: Buat lubang tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 1 cm.
Penebaran benih: Masukkan 2-3 benih ke dalam setiap lubang tanam, kemudian tutup dengan tipis-tipis media tanam.
Penyiraman: Siram secara teratur agar media tanam selalu lembap.
Perawatan:
Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama pada saat musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan agar tidak menyebabkan akar membusuk.
Pemupukan: Berikan pupuk organik secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Penyiangan: Buang gulma secara teratur agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman cabe.
Pengendalian hama dan penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara alami atau menggunakan pestisida organik jika diperlukan.
Pemanenan:
Tanda panen: Cabe rawit siap panen ketika buahnya sudah berwarna merah mengkilat dan berukuran besar.
Cara memanen: Petik buah cabe rawit dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.
Tips Tambahan:
Sinar matahari: Letakkan tanaman cabe rawit di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.
Suhu: Suhu ideal untuk pertumbuhan cabe rawit adalah 25-30 derajat Celcius.