JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Surat kabar “Yedioth Ahronoth” mengungkapkan peningkatan laju infiltrasi para pejuang Palestina dari Brigade Martir Izzuddin al-Qassam ke lokasi serbuan tentara ke koridor “Netzarim” di Jalur Gaza tengah, menyebabkan bentrok terbunuhnya tentara Zionis.
Surat kabar tersebut menerbitkan pengakuan ini sambil menerbitkan rincian pembunuhan prajurit tentara penjajah, Sersan Staf Yaniv Yitzhak Oren.
Media itu menjelaskan, Oren terbunuh dalam bentrokan antara pejuang Al-Qassam di sebuah lokasi di koridor Netzarim beberapa hari lalu. Yedioth Ahronoth mengindikasikan bahwa empat pejuang Palestina mampu menyusup ke daerah di bawah kendali operasional tentara penjajah di koridor Netzarim di Jalur Gaza utara, Jumat lalu, di siang hari bolong.
Para pejuang perlawanan menembaki prajurit Oren, yang berada di pos penjagaan, dan membunuhnya. Dia menambahkan bahwa tentara penjajah baru-baru ini melakukan kesalahan operasional yang serius di Jalur Gaza.
Baca Juga: Bareskrim Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM Tersangka Pemerasan & Gratifikasi
Media itu menyatakan bahwa beberapa hari sebelumnya, insiden operasional keamanan lainnya terjadi, di mana seorang tentara penjajah menembakkan roket anti-tank yang relatif baru, jenis “Yted”, ke arah pejuang Palestina tapi tidak ada satupun yang terluka.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa salah satu kesalahannya adalah ketika senjata seorang IDE meledak lebih awal, yang kemungkinan besar disebabkan oleh kotoran. Dalam insiden lain, tentara IDF menembakkan roket anti-tank secara terbalik.
“Serangkaian kecelakaan yang dialami pasukan IDF dari divisi cadangan (cadangan) ini telah meningkatkan tantangan bagi para prajurit cadangan IDF, yang menyoroti kegagalan fungsi peralatan dan keberanian para pejuang Hamas,” tulis laporan media tersebut.
Penyergapan ganda yang mematikan
Sementara kelompok Palestina mengonfirmasi telah menewaskan dan melukai tentara penjajha Israel dalam dua operasi penyergapan berturut-turut.
Surat kabar Maariv mengungkapkan hari Senin bahwa sistem pertahanan udara Israel gagal mencegat roket yang diluncurkan oleh Brigade Al-Qassam yang menargetkan Tel Aviv, mengonfirmasi bahwa roket tersebut mengenai dan meledak di kota tersebut.
Kelompok Perlawanan mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan Tel Aviv pada hari Ahad dengan roket M90 sebagai tanggapan atas pembantaian Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza sejak Oktober 2023.
Di Gaza, Brigade Al-Qassam mengumumkan pada hari Senin telah melakukan dua operasi berturut-turut yang menargetkan pasukan Israel dan unit bala bantuannya di Khan Younis.
Di daerah Al-Qarara, timur laut Khan Younis, kelompok Perlawanan mengatakan bahwa mereka menargetkan pasukan Zionis yang berlindung di sebuah rumah dengan TBG dan peluru antipersonel lainnya.
Dalam operasi kedua, para pejuang al-Qassam meledakkan terowongan yang telah dipasang sebelumnya di bawah pasukan Israel yang terdiri dari lima tentara yang telah maju ke lokasi tersebut, menewaskan dan melukai para anggotanya.
Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, meluncurkan peluru artileri 60mm dan rentetan roket, yang menargetkan pasukan Israel yang berkumpul di sebelah timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah dan desa al-Masdar.
Brigade Syuhada Al-Aqsa, pada bagian mereka, merilis dua video yang mendokumentasikan serangan mereka terhadap pasukan ‘Israel’ dan kendaraan militer di koridor Netzarim menggunakan dua roket 107 dan peluru mortir berat. Mereka juga memamerkan penembakan mereka terhadap IDF di Deir al-Balah timur dan kamp pengungsi Al-Bureij timur di Jalur Gaza tengah. (*)