Rak putar: Membalik telur secara otomatis dengan menggunakan rak yang berputar.
Otomatis: Mengatur suhu, kelembaban, dan pembalikan telur secara otomatis.
Langkah-langkah Menetaskan Telur Bebek
Seleksi Telur: Pilih telur yang bersih, bentuknya sempurna, dan tidak retak.
Penempatan Telur: Letakkan telur di dalam mesin tetas dengan posisi tumpul di atas. Posisi ini memungkinkan embrio mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang.
Candling: Setelah 24 jam, lakukan candling untuk memeriksa perkembangan embrio. Telur yang tidak subur dapat segera disingkirkan.
Pembalikan Telur: Lakukan pembalikan telur secara teratur untuk memastikan pertumbuhan embrio yang merata. Frekuensi pembalikan dapat disesuaikan dengan jenis mesin tetas yang digunakan.
Pengaturan Suhu dan Kelembaban: Pertahankan suhu dan kelembaban mesin tetas sesuai dengan rekomendasi pabrik. Suhu yang ideal untuk telur bebek adalah sekitar 38°C, sedangkan kelembabannya berkisar antara 55-65% pada awal masa inkubasi dan dinaikkan menjadi 75% menjelang akhir masa inkubasi.
Candling Berkala: Lakukan candling secara berkala untuk memantau perkembangan embrio dan menghilangkan telur yang tidak berkembang.
Menunggu Penetasan: Setelah sekitar 28 hari, telur-telur bebek akan mulai menetas. Jangan mengganggu anak bebek yang baru menetas agar bulunya cepat kering.
Tips Tambahan
Sumber Air Bersih: Pastikan selalu ada pasokan air bersih di dalam mesin tetas untuk menjaga kelembaban.
Listrik Stabil: Gangguan listrik dapat mengganggu proses penetasan. Sediakan genset atau stabilizer untuk mengantisipasi hal ini.
Kebersihan: Jaga kebersihan mesin tetas dan telur untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat berhasil menetaskan telur bebek sendiri. Selamat mencoba!