2. Membuat Kolam
Langkah pertama dalam memulai budidaya adalah mempersiapkan kolam. Tentukan lokasi kolam yang mudah dijangkau sumber air.
Ukuran kolam bisa disesuaikan dengan lahan yang tersedia, meskipun banyak yang merekomendasikan ukuran 4x6 m, 6x8 m, atau 5x10 m.
Namun, lebih bijak jika ukuran kolam disesuaikan dengan luas lahan untuk memudahkan pemeliharaan.
Kedalaman kolam yang ideal berkisar antara 120 cm hingga 150 cm, dengan dasar kolam yang gembur.
3. Persiapan Kolam
Setelah kolam selesai dibuat, ada beberapa tahap persiapan yang harus dilakukan sebelum kolam bisa diisi air dan benih ikan mas:
Penjemuran Kolam: Biarkan kolam yang baru digali hingga kering selama 3-5 hari untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit.
Pengapuran Kolam: Lakukan pengapuran untuk menetralkan pH tanah. pH yang ideal bagi ikan mas adalah antara 7 hingga 8.
Pemupukan Kolam: Gunakan pupuk organik, seperti kotoran ternak, untuk memperkaya nutrisi tanah. Pupuk kimia juga bisa ditambahkan jika diperlukan.
Pengisian Air Kolam: Isi kolam dengan air setinggi 50-60 cm terlebih dahulu. Biarkan kolam selama sekitar satu minggu hingga air berwarna kehijauan, menandakan pH dan suhu air sudah stabil. Setelah itu, benih ikan mas dapat ditebar.
Dengan langkah-langkah ini, kolam ikan mas Anda akan siap digunakan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang baru memulai budidaya ikan mas. Selamat mencoba!