RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Saat ini, metode persilangan ayam kampung menjadi salah satu tren terbaru dalam dunia peternakan.
Metode ini memungkinkan peternak untuk mendapatkan genetik ayam yang lebih unggul, dengan hasil yang lebih cepat dan produksi telur yang lebih banyak.
Berbeda dengan metode konvensional yang hanya mengandalkan olah pakan, persilangan ayam dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ayam secara signifikan.
Galur Indukan Betina: Pilih Ayam Ras Petelur
BACA JUGA:Jenis Ayam yang Paling Cepat Panen: Panduan untuk Pemula
Galur betina yang digunakan dalam persilangan biasanya berasal dari ayam ras petelur. Pilihan ini didasarkan pada produktivitas telur yang tinggi dari ayam ras petelur.
Karakteristik fisik dari galur betina ini juga penting, seperti ukuran tubuh yang tidak terlalu kecil, yang berpengaruh pada pertumbuhan anak ayam.
Dengan memilih galur betina yang tepat, peternak dapat memastikan bahwa anak ayam yang dihasilkan akan memiliki pertumbuhan yang cepat dan produktivitas telur yang optimal.
Galur Jantan: Fokus pada Postur dan Kualitas Daging
BACA JUGA:Kisah Peternak Asal Ciamis yang Mencoba Peluang Bisnis Ternak Ayam Sentul
Untuk galur jantan, penting untuk memilih ayam dengan postur tubuh yang bagus, bulu yang tipis, serta karakter otot dan serat daging yang kuat.
Ciri-ciri ini memastikan bahwa galur jantan dapat menghasilkan anak ayam dengan kualitas daging yang baik. Dengan menggunakan galur jantan yang sesuai, peternak dapat memproduksi doc atau bibit pedaging yang memiliki ciri khas ayam kampung namun dengan pertumbuhan yang lebih cepat.
Perbandingan Sistem Dwiguna dengan Sistem Galur Terpisah
Kekurangan Sistem Dwiguna
Sistem dwiguna, yang memungkinkan pemeliharaan satu jenis ayam untuk diambil daging dan telurnya, sering kali menghasilkan hasil yang kurang maksimal.