Setelah 12-14 hari, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam. Pindahkan bibit dengan hati-hati ke lubang tanam yang berukuran 26x26 cm. Tanam dua bibit pada setiap lubang dengan posisi akar membentuk huruf L pada kedalaman 1-15 cm.
Perawatan
Perawatan tanaman padi memerlukan ketelitian. Penyiangan harus dilakukan setiap dua minggu sekali, pengairan harus dijaga agar tidak berlebihan atau kekurangan, dan pemupukan dilakukan secara berkala.
Pada 7-15 hari setelah tanam, berikan pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 100:50 per hektar. Ulangi pemupukan pada hari ke-25 hingga ke-30 dengan pupuk urea dan phonska.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama seperti walang sangit, belalang, wereng, dan tikus sering menjadi ancaman bagi tanaman padi. Penggunaan pestisida bisa dilakukan jika predator alami tidak efektif.
Namun, jika memungkinkan, gunakan pestisida organik untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, petani dapat memperoleh hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi, serta berkontribusi dalam mencukupi kebutuhan beras nasional.
Budidaya padi yang berhasil tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.