RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Sayur kelor, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Moringa oleifera, merupakan tanaman yang berasal dari India dan tumbuh subur di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Tanaman ini sering disebut sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Daun kelor, khususnya, mengandung 18 jenis asam amino, termasuk yang esensial dan non-esensial.
Selain itu, daun kelor juga kaya akan antioksidan, dengan 46 jenis antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Kandungan molekul antiradang di dalamnya mencapai 36 jenis, yang berfungsi mengurangi reaksi radang dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA: 5 Motor Listrik Viar dengan Harga Terjangkau di Indonesia
Kelor juga menawarkan berbagai vitamin dan mineral penting. Di antaranya, vitamin A, B1, B2, B3, C, dan E, serta mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, dan zinc.
Kelor segar mengandung empat kali lebih banyak kalsium dibandingkan susu, dan dalam bentuk kering, kandungannya bisa mencapai 17 kali lebih banyak.
Selain itu, protein dalam daun kelor dapat dua hingga sembilan kali lebih banyak dibandingkan yogurt, tergantung pada bentuknya.
Perbandingan kandungan nutrisi daun kelor dengan bahan makanan lain menunjukkan keunggulan yang signifikan.
BACA JUGA:Ternyata, Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan Luar Biasa
Misalnya, kelor mengandung tiga kali lebih banyak potasium dibandingkan pisang, dan 25 kali lebih banyak zat besi dibandingkan bayam. Vitamin C dalam kelor juga tujuh kali lebih banyak daripada jeruk.
Kelor tidak hanya bermanfaat dari segi nutrisi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Kelor diketahui berfungsi sebagai anti-diabetes dengan menurunkan kadar gula darah postprandial dan meningkatkan produksi insulin, yang sangat membantu dalam pengelolaan diabetes. Selain itu, kelor memiliki manfaat untuk kesehatan kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat mengurangi produksi sebum, menjaga kelembaban kulit, serta berfungsi sebagai anti-aging dan mengurangi peradangan pada kulit.
Bagi ibu hamil dan menyusui, konsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar zat besi, mencegah anemia, dan meningkatkan produksi ASI.