LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong terus berupaya memastikan keberhasilan musim tanam tahun ini dengan menjamin ketersediaan pupuk subsidi. Distributor pupuk telah menyetujui penambahan jumlah pupuk subsidi berdasarkan usulan Pemkab Lebong, sehingga kelangkaan pupuk di setiap musim tanam di Kabupaten Lebong diharapkan tidak akan terjadi lagi pada tahun 2023.
Hedi Parindo, SE, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong, menegaskan bahwa ketersediaan pupuk untuk musim tanam pertama dan kedua tahun ini dipastikan aman. Usulan penambahan pasokan pupuk subsidi telah dikabulkan untuk mendukung luas areal sawah di Kabupaten Lebong yang mencapai 18 ribu hektar.
"Tahun 2023 ini, ketersediaan pupuk subsidi dipastikan aman untuk luas areal sawah di Kabupaten Lebong sebesar 18 ribu hektar," ujar Hedi.
"Kami berharap para petani dapat mengurus RDKK setiap kelompok, karena syarat untuk mendapatkan pupuk subsidi adalah dengan menjadi anggota kelompok tani," tambahnya.
Selain itu, Hedi menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu realokasi pupuk dari Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Pemkab Lebong yang mendapat kuota 1.350 ton pupuk subsidi juga meminta tambahan kuota pupuk kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Saat ini kita hanya tinggal menunggu realokasi tambahan pupuk dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Semoga dalam waktu dekat kita sudah menerimanya," tandasnya. (wlk)