Waspada, Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Bank Bengkulu
PENIPUAN : Modus penipuan di media sosial undian berhadiah atasnamakan Bank Bengkulu.-(ist/rl)-
LEBONG - Masyarakat Kabupaten Lebong diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan perbankan berupa modus penipuan Undian Tabungan yang menyebar di akun Media Sosial (Medsos) dengan mengatasnamakan Bank Bengkulu.
Bank Bengkulu memberikan peringatan kepada Nasabahnya agar waspada terhadap upaya penipuan yang melibatkan undian tabungan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, Andi Suhendra, melalui Wakil Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, Adhar Arfansyah.
Dirinya, menyoroti adanya brosur atau pengumuman di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp yang mengiklankan acara undian berhadiah dengan mengatasnamakan Bank Bengkulu.
Baca Juga: Tersinggung, Kakak Dianiaya Adik Ipar
Dijelaskannya, dalam brosur yang disebar di berbagai platform, pelaku penipuan digital menawarkan hadiah-hadiah menarik seperti mobil, sepeda motor, dan lainnya untuk menipu masyarakat. Bahkan, beberapa akun media sosial dimanipulasi sehingga terlihat seperti akun resmi dari Bank Bengkulu, dengan desain brosur yang menyerupai desain asli Bank Bengkulu.
Adhar Arfansyah mengingatkan masyarakat, khususnya Nasabah Bank Bengkulu, untuk lebih berhati-hati dan segera mengonfirmasi ke call center Bank Bengkulu 1500133 sebelum merespons penawaran produk yang diterima melalui saluran digital seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter, dan lainnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama Nasabah Bank Bengkulu di Kabupaten Lebong, agar selalu waspada dan tidak terjebak oleh tawaran-tawaran yang diterima melalui media sosial. Segera konfirmasi ke call center Bank Bengkulu atau datang langsung ke kantor Bank Bengkulu untuk menghindari risiko menjadi korban penipuan atau kejahatan digital," kata Adhar Arfansyah.
Selain itu, Adhar menegaskan bahwa saat ini Bank Bengkulu tidak mengadakan program undian berhadiah dalam bentuk apapun.
Jika ada program undian berhadiah dari Bank Bengkulu, pastinya akan dilaksanakan secara resmi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak menghiraukan modus penipuan semacam itu dan segera melaporkannya ke Bank Bengkulu jika menemui hal yang mencurigakan.
"Kami meminta nasabah untuk tidak terpengaruh oleh tawaran-tawaran melalui saluran digital, dan segera mengkonfirmasi ke call center Bank Bengkulu 1500133 atau datang langsung ke kantor Bank Bengkulu. Bank Bengkulu tidak pernah mengadakan program undian berhadiah untuk saat ini, jadi harap diingat dengan baik," tambah Adhar.
Adhar juga menekankan, bahwa nasabah segera melaporkan jika menerima pesan yang meminta transaksi atau data rahasia seperti PIN, OTP, password, atau nomor kartu ATM/debit, meskipun pesan tersebut menggunakan nama dan logo Bank Bengkulu. Laporan dapat disampaikan ke kantor Bank Bengkulu terdekat atau melalui call center Bank Bengkulu 1500133. Dengan demikian, Bank Bengkulu berharap dapat menjaga keamanan dan kepercayaan nasabahnya di era digital ini. (bye)