Program Magang Kerja ke Jepang Ditunda

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tampaknya tiga orang masyarakat Kabupaten Lebong yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti program pemagangan kerja ke jepang harus menunggu di tahun 2025 mendatang.

Pasalnya program magang ke jepang tahap kedua batal dilaksanakan di tahun ini dan ditunda sampai Oktober 2025 mendatang. 

Penundaan ini, berdasarkan surat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Nomor: 500.15.6.2/51/Magang/1 1/2024 perihal pemberitahuan penundaan dan penjadwalan pelaksanaan rekrut/seleksi program pemagangan luar negeri ke Jepang. 

"Iya, sesuai surat Disnakertrans provinsi Bengkulu  program pemagangan kerja ke Jepang ditunda sampai dengan bulan Oktober 2025 mendatang," kata Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE, Kamis (21/11).

BACA JUGA:Ditutup 17 November, Segera Daftar Magang Kerja ke Jepang

Dalam surat tersebut, juga disampaikan bahwa para peserta yang telah mendaftar melalui tautan https://iepang.magangin.id berjumlah 47 orang dan belum memenuhi Kuota 150 Orang sebagai persyaratan rekrut/seleksi yang telah ditentukan.

Oleh karena itu masing-masing pemerintah Kabupaten diminta untuk menjadwalkan kembali rekrut/seleksi program pemagangan luar negeri ke Jepang di Provinsi Bengkulu bulan Oktober 2025 mendatang.

"Se-provinsi Bengkulu total peserta yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 47 orang, sementara kuota yang sudah ditentukan sebanyak 150 orang. Sehingga seleksi tahun ini dilakukan penundaan sampai Oktober tahun depan," tambahnya.

Riko menambahkan, selama masa pendaftaran dibuka, Disnakertrans Kabupaten Lebong mencatat ada sebanyak 3 orang warga Lebong yang mendaftar untuk mengikuti program tersebut, dimana 1 orang mendaftar di kantor  Disnakertrans Lebong serta 2 orang mendaftar langsung ke provinsi.

BACA JUGA:Puluhan Pelajar Mengikuti Program Magang Pertamina Patra Niaga

Untuk itu diharapkan bagi masyarakat yang berminat mengikuti program pemagangan kerja ke jepang nantinya bisa menyiapkan diri dengan sebaik mungkin dan mendaftar ke kantor Disnakertrans Lebong.

"Dengan dilakukan penundaan ini, diharapkan masyarakat khususnya mereka yang sudah mendaftar bisa menyiapkan diri secara lebih matang lagi. Kemudian bagi masyarakat lain yang berminat agar nantinya datang mendaftar ke Disnakertrans Lebong," tutupnya.