Mitos atau Fakta: Pepaya dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pencernaan

Mitos atau Fakta: Pepaya dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pencernaan--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Di antara beragam buah dan sayuran yang bisa kita konsumsi, mungkin masih banyak yang belum tahu mana yang baik dimakan dan mana yang sebaiknya dihindari.

Beberapa buah sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos yang dianggap berbahaya bagi kesehatan, sehingga banyak orang jadi enggan untuk mengonsumsinya.

Namun, sebenarnya sebagian besar efek samping dari buah-buahan ini hanyalah mitos yang beredar secara turun-temurun tanpa bukti ilmiah yang kuat. Salah satu buah yang sering disalahpahami adalah pepaya.

Mari kita simak beberapa mitos dan fakta tentang pepaya berikut ini untuk mengetahui manfaat sebenarnya dari buah ini.

BACA JUGA:5 Khasiat Air Kunyit Campur Daun Serai, Bikin Gula Darah Ambyar

1. Mitos: Makan Daging Buahnya, Buang Biji Pepayanya

Fakta: Banyak orang yang membuang biji pepaya karena menganggapnya tidak sehat.

Padahal, biji pepaya sebenarnya kaya akan beberapa mikronutrien penting, seperti protein dan serat, serta mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan.

Penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya berpotensi membantu menjaga kesehatan ginjal dan bahkan berperan dalam pencegahan kanker.

BACA JUGA:3 Bahan Alami yang Ampuh Jaga Kesehatan Jantung Anda

Namun, biji pepaya sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, karena rasa pahit dan tekstur yang mungkin tidak disukai oleh sebagian orang.

2. Mitos: Pepaya Memiliki Nilai Gizi yang Rendah

Fakta: Pepaya adalah buah yang kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk serat, vitamin C, folat, dan antioksidan.

Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, pepaya mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan terutama di masa pandemi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan