Sejarah Berulang! Ancaman Cyclone Dana di Pantai Timur India

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Cyclone Dana, sebuah badai siklonik parah, kini sedang mempengaruhi pantai timur India, terutama di negara bagian Odisha dan West Bengal.

Badai ini pertama kali terdeteksi sebagai area tekanan rendah yang diidentifikasi oleh Badan Meteorologi India (IMD) pada 20 Oktober 2024, dan berkembang menjadi badai siklon pada 22 Oktober sebelum akhirnya mendarat pada 25 Oktober 2024.

Dengan kecepatan angin maksimum mencapai 110 km/jam dan embusan hingga 120 km/jam, Cyclone Dana telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi penduduk setempat.

Dari laporan terkini, setidaknya 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat dampak badai ini, dengan beberapa individu masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA:Shiba Inu Coin: Potensi dan Pertumbuhan di Pasar Cryptocurrency

Sebuah tragedi terjadi ketika seorang wanita lanjut usia meninggal di tempat penampungan evakuasi karena komplikasi kesehatan.

Dalam upaya mitigasi bencana, pemerintah berhasil mengevakuasi lebih dari 1,1 juta orang dari daerah berisiko tinggi sebelum badai melanda, langkah yang terbukti efektif dalam mengurangi jumlah korban jiwa.

Kerusakan infrastruktur juga sangat signifikan, dengan laporan mengenai pohon yang tumbang dan jaringan listrik yang terputus.

Beberapa wilayah pesisir mengalami banjir, dengan tingkat air naik hingga 0,15 meter (3,75 kaki). Saat ini, Cyclone Dana telah mendarat antara Bhitarkanika di distrik Kendrapara dan Dhamra di distrik Bhadrak sekitar pukul 12:10 AM IST dan diperkirakan akan melemah saat bergerak ke daratan, meskipun hujan deras masih akan melanda bagian utara Odisha dan sebagian West Bengal.

BACA JUGA:Review Masker Dari Kunyit Bubuk: Menghilangkan Jerawat, Komedo, dan Flek Hitam 100% Bahan Alami

Sejarah mencatat bahwa pantai timur India merupakan daerah yang rentan terhadap siklon, dengan frekuensi dan intensitas yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir akibat dampak perubahan iklim.

Musim siklon sebelumnya di India sangat mematikan, mengakibatkan lebih dari 500 korban jiwa.

Saat ini, pihak berwenang terus memantau situasi dan melaksanakan operasi penyelamatan untuk menilai serta merespons kerusakan yang ditimbulkan oleh Cyclone Dana.