Mengapa Konsumsi Daging Trenggiling Dilarang di Indonesia, Ini Penjelasannya

Mengapa Konsumsi Daging Trenggiling Dilarang di Indonesia, Ini Penjelasannya-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Daging trenggiling sering kali dianggap eksotis dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Namun, di Indonesia, konsumsi daging trenggiling bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keberlanjutan spesies ini.

Hukum perlindungan hewan yang ketat serta status trenggiling sebagai spesies dilindungi membuat perdagangan

dan konsumsi daging trenggiling ilegal.

BACA JUGA:Kontroversi Daging Trenggiling, Manfaat Gizi Tinggi, Tapi Apa Risikonya?

Trenggiling dalam Daftar Spesies Dilindungi

Trenggiling termasuk dalam Appendix II Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES), yang melarang perdagangan antarnegara.

Perlindungan ini penting karena perburuan dan perdagangan trenggiling telah mengakibatkan penurunan drastis populasi hewan tersebut.

Di Indonesia, Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya mengatur bahwa perburuan dan konsumsi trenggiling merupakan tindak pidana.

BACA JUGA:Tanaman Hias Ini Cantik Tapi Bisa Mematikan, Adakah Dirumah Anda?

Perlindungan Ketat melalui Hukum Konservasi

Undang-undang Konservasi Sumber Daya Alam ini tidak hanya melarang perburuan dan perdagangan trenggiling, tetapi juga mengatur sanksi yang cukup berat bagi pelanggar.

Pemerintah Indonesia secara aktif melakukan pengawasan dan penegakan hukum untuk menghentikan aktivitas perburuan liar yang semakin meningkat.

Keterlibatan jaringan perdagangan ilegal menjadi tantangan besar dalam upaya pelestarian trenggiling.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan