TAPERA, Bisakah Menjadi Solusi Untuk Masyarakat Indonesia?
TAPERA, Bisakah Menjadi Solusi Untuk Masyarakat Indonesia--Tangkapan Layar
Malaysia dan Singapura juga menerapkan sistem tabungan wajib dengan kontribusi yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
Malaysia menerapkan kontribusi sekitar 20%, sementara Singapura mencapai hampir 40%.
Sistem di negara-negara ini terintegrasi dengan layanan kesehatan, pensiun, dan perumahan, memberikan perlindungan yang lebih komprehensif kepada warganya.
Di kedua negara ini, program-program tersebut terbukti berhasil dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
BACA JUGA:Soal Tapera, Senator: Perlu Langkah Politik Menunda atau Menghentikan Kebijakan
Efektivitas TAPERA
Program TAPERA memang memiliki niat baik untuk meningkatkan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Namun, untuk menjadi efektif, TAPERA memerlukan perbaikan dalam beberapa aspek, termasuk transparansi, pengelolaan dana yang lebih baik, dan penyesuaian terhadap kebutuhan masyarakat.
Belajar dari keberhasilan negara-negara seperti Filipina, Malaysia, dan Singapura dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana meningkatkan implementasi dan manfaat TAPERA di Indonesia.
Rekomendasi untuk Perbaikan
- Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah perlu memastikan bahwa dana TAPERA dikelola dengan transparan dan akuntabel untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat.
- Penyesuaian Program: Mempertimbangkan penyesuaian terhadap batasan program untuk mencakup lebih banyak kelompok masyarakat dan mengurangi tumpang tindih dengan program jaminan sosial lainnya.
- Pendidikan dan Sosialisasi: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang TAPERA melalui sosialisasi yang efektif untuk mengurangi kebingungan dan meningkatkan partisipasi.