6 Khasiat Teh Hitam, Cegah Serangan Penyakit Ini

--

BANYAK orang suka mengonsumsi teh. Hal ini karena teh kaya akan berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Teh hitam adalah jenis teh paling populer di seluruh dunia. Ini adalah salah satu dari empat jenis teh yang dibuat menggunakan daun tanaman camellia sinensis, teh lainnya adalah teh hijau, oolong, dan putih.

Perbedaan kedua jenis teh tersebut terletak pada cara pengolahannya.

Tidak seperti teh lainnya, daun teh hitam mengalami proses oksidasi ekstensif sehingga sel-sel di dalam daun terkena oksigen.

Para ahli percaya oksidasi ini mungkin memberikan teh hitam beberapa manfaat berbeda dibandingkan teh hijau (yang tidak menerima oksidasi). Teh oolong dan teh putih mengalami oksidasi parsial.

Manfaat sebagian besar teh berasal dari polifenol, antioksidan yang menawarkan perlindungan dari beberapa penyakit kronis.

Namun, teh hitam mengandung satu kelompok polifenol, yang disebut theaflavin, yang tidak dimiliki teh jenis lain.

Theaflavin berkembang selama oksidasi dan menyumbang 3 persen hingga 6 persen polifenol dalam teh hitam.

Itu sebabnya teh hitam menawarkan beberapa manfaat yang sama dengan jenis teh lainnya, tetapi juga memberikan manfaat yang unik.

Teh hitam rasa tetap memiliki manfaat dan mungkin lebih sehat dibandingkan meminum teh yang dimaniskan dengan susu dan gula.

Untuk mendapatkan semua manfaatnya, gunakan daun teh yang lepas (bukan teh celup).

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Uclahealth.org.

1. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh hitam mempunyai manfaat besar dalam hal kesehatan jantung. Theaflavin membantu menurunkan kolesterol darah.

Flavonoid, antioksidan yang sama yang ditemukan dalam anggur merah, cokelat hitam dan kacang-kacangan mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 8 persen.

Studi menunjukkan bahwa dengan setiap cangkir teh yang Anda minum setiap hari, kamu bisa menurunkan tekanan darah, risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke) dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.

2. Mengurangi risiko stroke
Stroke, ketika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak, merupakan penyebab kematian nomor dua secara global.

Minum teh hitam mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko stroke.

Studi menunjukkan bahwa minum setidaknya dua cangkir teh setiap hari bisa menurunkan risiko stroke sebesar 16 persen dibandingkan orang yang tidak minum teh.

3. Meningkatkan fokus
Berbeda dengan beberapa jenis teh lainnya, teh hitam mengandung kafein sekitar setengah dari jumlah kafein dalam kopi.

Teh hitam juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine.

Kombinasi ini membantu kewaspadaan dan fokus. Meskipun kafein saja bisa memicu energi yang lebih gelisah, penambahan L-theanine dalam teh hitam menghasilkan jenis energi yang stabil dan seimbang.

Sebuah penelitian yang lebih kecil meneliti bagaimana minum teh hitam memengaruhi kinerja kognitif dibandingkan dengan minum air putih.

Peserta yang minum teh hitam memiliki kinerja lebih baik dalam fungsi eksekutif dan tugas memori.

4. Menurunkan kadar gula darah
Minum teh hitam tanpa tambahan pemanis bisa menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola gula.

Penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pra-diabetes.

5. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker
Para peneliti telah mempelajari efek teh terhadap kanker selama beberapa dekade.

Mereka menemukan bahwa polifenol dalam teh berperan dalam melawan jenis kanker tertentu.

Sebuah penelitian menemukan bahwa teh hitam menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.

Sebuah tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh bisa membantu mencegah kanker mulut.

Kanker lain yang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian.

6. Mengurangi risiko kematian karena segala sebab
Minum setidaknya dua cangkir teh hitam setiap hari menurunkan risiko kematian akibat sebab apa pun hampir 13 persen dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Seperti temuan lainnya, semakin banyak peserta minum teh, semakin rendah risiko penyakit kardiovaskular, jantung, dan stroke. (jp)

Tag
Share