35,5 Hektar Lahan Sawah Rusak Akibat Banjir
Sawah: Beginilah kondisi lahan sawah di Desa Teluk Dien pada Saat ini.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Banjir yang melanda Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu telah merusak lahan persawahan di Desa Teluk Dien, Kecamatan Rimbo Pengadang.
Sebanyak 35,5 hektar lahan sawah rusak karena tertimbun material yang terbawa banjir, dan kondisinya diperparah karena lahan tersebut kini menjadi lintasan aliran air Ketahun.
Kerusakan ini mengancam sekitar 5325 karung padi jika perbaikan, yaitu pengalihan arus air Ketahun ke jalurnya yang semula, tidak segera dilakukan.
Kepala Desa Teluk Dien, Awaludin, mengungkapkan bahwa akibat banjir bandang yang melanda desa tersebut beberapa waktu lalu, 35,5 hektar lahan sawah tidak bisa digarap lagi.
Baca Juga: 5 Desa di Lebong Tengah Belum Salurkan BLT Hingga Juni
Bahkan, 7 hektar dari lahan tersebut kini menjadi lintasan aliran air Ketahun karena belum dilakukan pengalihan.
"Setiap hektar lahan sawah petani kami mampu menghasilkan 150 karung padi. Dengan kerusakan mencapai 35,5 hektar, hasil padi yang terancam adalah sebanyak 5325 karung padi. Jika tidak segera dilakukan pengalihan arus," kata Awaludin.
Awaludin juga menegaskan bahwa perbaikan pengalihan arus Ketahun tidak bisa dilakukan hanya dengan tenaga manusia melalui kegiatan gotong royong, karena kerusakan yang terjadi cukup parah dan material batu yang terbawa banjir cukup besar.
"Jika arus air Ketahun ini tidak dipindahkan, maka 35,5 hektar lahan sawah tidak akan bisa ditanami lagi. Kami sangat mengharapkan agar pihak dinas terkait dapat segera melakukan pengalihan air Ketahun ini sehingga lahan sawah di desa kami dapat kembali menghasilkan padi," harap Awaludin. (*)