Jalan Inpres Dimanfaatkan untuk Jemur Hasil Panen
Jemur: Terlihat warga memanfaatkan badan jalan untuk menjemur hasil panen.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kebiasaan masyarakat Kabupaten Lebong menggunakan bahu jalan untuk menjemur hasil panen terus berlanjut.
Di Kecamatan Lebong Tengah, jalan Inpres yang luas kerap dimanfaatkan untuk menjemur kopi basah selama musim panen.
Aktivitas penjemuran ini tidak hanya dilakukan di bahu jalan, tetapi juga seringkali mengambil setengah badan jalan.
Indra (30), seorang pengendara, menyatakan bahwa fenomena ini sudah menjadi pemandangan umum setiap musim panen kopi.
Baca Juga: Bidan Desa Membantu Kesehatan Masyarakat
Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas karena bahu jalan dipenuhi oleh hasil panen yang dijemur oleh warga.
"Penjemuran hasil panen ini terjadi setiap tahun di Lebong, terutama di wilayah Lebong Tengah. Bahu jalan banyak dimanfaatkan warga untuk menjemur kopi," ujar Indra saat diwawancarai Radar Lebong kemarin.
Reno (43), warga setempat, mengakui bahwa menjemur hasil panen seperti kopi atau padi di pinggir jalan memang berisiko.
Padi bisa menjadi kotor akibat cipratan kerikil atau batu kecil dari kendaraan yang melintas.
Namun, karena keterbatasan tempat penjemuran, warga terpaksa menggunakan bahu jalan.
"Kami sadar akan bahaya menjemur hasil panen di bahu jalan, tetapi tidak ada pilihan lain. Jika padi dan kopi tidak segera dijemur, kualitasnya akan rusak," ungkap Reno.
Kegiatan penjemuran hasil panen di bahu jalan ini tidak hanya terjadi di Lebong Tengah, tetapi hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Lebong.
Penggunaan jalan raya untuk menjemur hasil panen merupakan solusi darurat bagi warga yang tidak memiliki tempat lain untuk menjemur padi dan kopi mereka. (*)