Khutbah Jum’at: Kita diciptakan dari Tanah, Hidup diatas Tanah, Matipun akan kembali ke Tanah dan akan dimakan
Cecep Kurniawan.-(ist/rl)-
Ya Allah..,ringankanlah aku ketika menghadapi syakaratul maut,...
Dikisahkan,.; Nabi berjumpa dengan seseorang ketika peristiwa Isra’ dan mi’raj.,orang itu mengaku sakitnya syakaratul maut itu seperti tebasan pedang beratus kali ditempat yang sama, seperti mata pancing yang ditarik dari kulit yang basah, seperti kulit kambing yang dikuliti hidup-hidup., Begitulah rasanya ketika orang itu mengaku,.sakitnya ketika ruh dicabut dari jasad oleh malaikat maut.,Tapi........ terkadang kita tak perduli dengan semua itu,
Akhirnya kita merasakan sendiri sakitnya syakaratul maut.,,Meregang nyawa, mulai terasa dingin dari ujung kaki, naik ke lutut, naik ke paha, naik ke perut, lalu naik ke dada,. Akhirnya disentakkan oleh malaikat maut dengan satu kali tarikan,. Seraya berkata :
Hei..... kau yang sombong dan angkuh, kau yang tak mau sholat dan tak mau beribadah kepada Allah ; dulu tanganmu mengayun, kakimu tegak melangkah, suaramu keras menggelegar, kuasamu besar,...Tapi tiba saat syakaratul maut mu., menutup kelopak matapun kau tak sanggup.,
Hari itu semua kuasa dan harta kita yang berlimpah tak lagi berguna, titel kita yang panjang tak lagi berguna,.. Hari itu yang berguna adalah anak kita yang datang membisikkan ditelinga kita ; Laa ilaa haillalloh,...
Tapi sayangnya hari itu anak kita tidak membisikkan kalimat Laa ilaa haillalloh,...Karena semasa hidup kita,,kita tak sempat mendidik anak kita dengan ilmu agama.,
Kita didik anak kita dengan kemewahan dan kenikmatan dunia semata, kita sumbat anak kita dengan materi,., Sehingga ketika syakaratul maut kita tiba,..Tak ada kenang-kenangan yang indah dari anak kita.,maka saat itulah kita mati dalam keadaan su’ul khotimah., Na’uzhubillah summa na’uzhubillah.......
Maka ingatlah wahai para jama’ah sekalian ; tiada guna kita sombong dan angkuh dihadapan Allah semasa kita hidup,.
Tiada guna harta, pangkat dan jabatan saat syakaratul maut menjemput kita,. Hanya amal ibadah dan anak kita yang soleh yang berguna ketika syakaratul maut kita tiba,.
Kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, Kita diciptakan dari tanah, hidup diatas tanah, matipun akan kembali ke tanah dan akan dimakan cacing tanah,,..........
BAA ROKALLAHU LII WALAKUM FIL QUR’AANIL ‘AZHIIM, WANAFA ‘ANII WAIY YAKUM BIMAA FII HI MINAL AAYATI WAZHIKRIL HAKIIM, AQUULU QOWLII HAZHAA FASTAGHFIRULLOHAL ‘AZHIIM, IN NAHU HUWAL GHOFUURUR ROHIIM
Khutbah II :
Alhamdulillaahillazii Ja’alanaa Minalmuslimiin,..Warozaqnaa Minat toyyibaath,.
Asshaduallaa ilaa haillalloh huwahdahuulaa syariikalah,. Wa asshaduanna Muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh.
Allahumma sholli wasallim ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aalihi wasohbihi ajma’iin,.Amma ba’du