Keahlian yang Dibutuhkan Tahun 2025, Apakah Ada di Kamu?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Sabtu , 18 May 2024 - 11:20

Keahlian yang Dibutuhkan Tahun 2025, Apakah Ada di Kamu?-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Keahlian yang Dibutuhkan di Tahun 2025, apakah ada di kamu?

Kelompok Keahlian Problem Solving

1.Analytical Thinking and Innovation

Berpikir analitis adalah kemampuan untuk menggunakan data dan fakta untuk membuat keputusan yang lebih akurat, bukan berdasarkan intuisi atau opini.

Berpikir inovatif adalah selalu mencari cara baru dan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi.

Einstein pernah menyatakan bahwa kita tidak bisa menyelesaikan masalah dengan pemikiran yang sama karena situasinya berubah.

Oleh karena itu, inovasi menjadi elemen kunci untuk bisa menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan masa depan.

-Kompleks Problem Solving

Krisis tidak terjadi secara mendadak, tetapi akibat pembiaran masalah kecil yang berkembang menjadi besar.

Ketidakmampuan dalam memecahkan masalah membuat orang menjadi stres dan memperparah masalah tersebut seperti efek bola salju.

Kemampuan menyelesaikan masalah akan meningkatkan kepercayaan diri bahwa masalah adalah tantangan yang harus dituntaskan, bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

2.Critical Thinking and Analysis

keahlian yang dibutuhkan tahun 2025, apakah ada di kamu?                            radarlebong.bacakoran.co - keahlian yang dibutuhkan di tahun 2025, apakah ada di kamu?
kelompok keahlian problem solving
1.analytical thinking and innovation
berpikir analitis adalah kemampuan untuk menggunakan data dan fakta untuk membuat keputusan yang lebih akurat, bukan berdasarkan intuisi atau opini.
baca juga:pekerjaan yang terancam akan hilang dalam 5 tahun mendatang, apa saja?
berpikir inovatif adalah selalu mencari cara baru dan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi.
einstein pernah menyatakan bahwa kita tidak bisa menyelesaikan masalah dengan pemikiran yang sama karena situasinya berubah.
oleh karena itu, inovasi menjadi elemen kunci untuk bisa menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan masa depan.
-kompleks problem solving
baca juga:tak banyak yang tahu, cara tradisional terbukti efektif menangkal monyet pada kebun sawit 
krisis tidak terjadi secara mendadak, tetapi akibat pembiaran masalah kecil yang berkembang menjadi besar.
ketidakmampuan dalam memecahkan masalah membuat orang menjadi stres dan memperparah masalah tersebut seperti efek bola salju.
kemampuan menyelesaikan masalah akan meningkatkan kepercayaan diri bahwa masalah adalah tantangan yang harus dituntaskan, bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
2.critical thinking and analysis
kemampuan berpikir kritis membuat seseorang tidak mudah percaya dengan opini, tetapi lebih percaya dengan data dan fakta.
pada zaman media sosial ini, banyak informasi yang beredar baik benar maupun hoax. kemampuan berpikir kritis akan membantu menyaring informasi yang benar dan membuang yang keliru, serta tidak mudah terpancing dengan hoax.
3.creativity, originality, and initiative
kemajuan teknologi dan informasi sangat mudah diakses. kreativitas manusia diperlukan untuk memilih teknologi tepat guna yang bisa membantu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
teknologi tidak menyelesaikan masalah, tetapi manusia yang menempatkan teknologi sesuai kebutuhan yang akan menyelesaikannya.
diperlukan kreativitas, originalitas pemikiran, dan inisiatif agar bisa menjadi pengguna teknologi yang smart sesuai konsep society 5.0.
4.logical thinking
keterbukaan informasi dan teknologi membuat kompetisi semakin ketat. hampir tidak ada lagi organisasi superior, gap antar organisasi semakin kecil.
keputusan yang salah akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup organisasi.
oleh karena itu, kita dituntut untuk selalu benar dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada logika, bukan intuisi atau preferensi pribadi.
-kelompok keahlian self management
5. active learning and learning strategies
teknologi berkembang dengan cepat, membuat kita harus selalu memperbarui ilmu. strategi belajar aktif menggunakan berbagai sumber informasi, terutama media online, sangat diperlukan.
jangan terjebak dalam fenomena expert judgement, yang menganggap gelar dan pengalaman sebagai jaminan kebenaran. ilmu dan situasi terus berubah, sehingga kita harus selalu belajar aktif.
6.resilience, stress tolerance, and flexibility
kita hidup di zaman ketidakpastian dengan multi tuntutan dan perubahan cepat. ketidakmampuan mengelola diri menghadapi banyak tuntutan sering membuat kita stres dan frustrasi.
sebaliknya, kemampuan mengelola diri akan membuat kita mampu menghadapi semua tantangan, menjadi lebih kuat, dan maju.
-kelompok keahlian working with people
7.leadership and social influence
kemampuan bekerja dengan orang lain akan menjadi sangat penting. kita memerlukan tim untuk berkolaborasi dan menghadapi berbagai macam tantangan.
leadership adalah kemampuan mengelola semua sumber daya untuk mencapai tujuan, bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun.
kemampuan social influence akan lebih menantang karena orang-orang semakin kritis dan memiliki ego yang lebih tinggi.
-kelompok keahlian technology development
8.technology use, monitoring, and control
di era industri 4.0, penting bagi kita untuk memiliki kemampuan memahami dan memanfaatkan teknologi.
teknologi tidak menggantikan manusia, tetapi membantu manusia.
mereka yang masih menggunakan cara lama akan tergeser jika tidak mengadopsi teknologi baru.
9.technology design and programming
teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
kemampuan menciptakan program yang memiliki kemampuan berpikir, seperti kamera yang bisa membaca pelanggaran lalu lintas, membantu manusia bekerja lebih akurat, konsisten, dan efisien.
itulah 10 keahlian yang paling diperlukan di tahun 2025 menurut world economic forum.(*)