Pendaftar Program Magang ke Jepang Ditutup 31 Mei

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong sampai saat masih terus membuka pendaftaran untuk seleksi Pemagangan kerja ke Jepang tahun 2024.

Meski sudah terdapat puluhan masyarakat yang sudah mengambil formulir pendafataran, namun hingga saat ini pendaftaran magang kerja ke Jepang belum ada pendaftar atau masih nihil.  

"Kalau sekarang belum ada pendaftrannya, tapi sudah ada puluhan masyarakat yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Hanya saja sampoi saat ini belum ada yang mengembalikan ke Disnakertrans," ungkap Kepala Disnakertrans Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si.

Lanjutnya, bahwa pendaftaran seleksi pemagangan kerja ke Jepang ditutup sampai tanggal 31 Mei 2024 mendatang.

Baca Juga: 'Si LeMeA' Maskot Pilkada 2024 Lebong

Maka dari itu, diharapkan bagi masyarakat yang sudah mengambil berkas pendaftaran agar dapat menyerahkan kembali ke kantor Disnakertrans Kabupaten Lebong.

"Kami berharap, bagi masyarakat yang sudah mengisi formulir pendataran, dapat segera di kembalikan ke Disnakertrans Lebong. Sehingga dapat kami laporkan ke pihak provisni terhadap jumlah pelamar dari Lebong," harapnya.

Masih kata Rozzi, menyebutkan untuk Se-provinsi Bengkulu jumlah kuota peserta yang ditetapkan kurang lebih sebanyak 150 orang.

Dari jumlah tersebut akan nantinya akan diambil dari 10 Kabupaten yang berada di provinsi Bengkulu.

Artinya siapa saja masyarakat boleh ikut mendaftrar yang nantinya akan di seleksi kembali oleh provinsi.

"Besar harapan kami masyarakat Lebong bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti program pemagangan kerja ke Jepang," lanjutnya.

Rozi menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan rekrutmen seleksi peserta pemagangan kerja ke Jepang, pihaknya hanya sebatas menerima  pendaftaran saja, sedangkan tahapan seleksi sepenuhnya menjadi tanggungjawab provinsi Bengkulu.

"Pemagangan kerja ke Jepang merupakan program rutin provinsi, dan kita (Disnakertrans,red) hanya sebatas memfasilitasi masyarakat yang ingin mendaftar diri saja. Sementara tahapan seleksi dalah tanggungjawab provinsi," singkatnya. (*)