Lebaran 2024 Berapa Hari Lagi? Ini Hitung Mundurnya

Lebaran 2024 Berapa Hari Lagi.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Berakhirnya bulan Ramadan menandai awal bulan baru, Syawal, yang juga bertepatan dengan Idul Fitri atau Lebaran. Lalu, tinggal berapa hari lagi Lebaran 2024?

Dijelaskan di dalam buku Stimulant Langit saat Idul Fitri karya Ustazah Nurul Hikmah dkk, Rasulullah SAW menyebut Idul Fitri sebagai hari perayaan bagi umat Islam.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadits Rasulullah SAW,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ لِأَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَانِ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ قَالَ كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا وَقَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى

Artinya, "Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, kaum jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain, ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah, Rasulullah bersabda, kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Abu Dawud dan an-Nasa'i)

Baca Juga: Alasan Rasulullah SAW Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil

Lebaran 2024 Berapa Hari Lagi?

Dilansir dari detik.com. PP Muhammadiyah menetapkan Lebaran 2024 atau awal bulan Syawal 1445 H akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Keputusan tersebut termuat di dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah menyatakan, tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk. Ketinggian tersebut menandai terlihatnya hilal yang menjadi rujukan Lebaran 2024 kurang dari 12 hari lagi.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru akan menetapkan Lebaran 2024 menggunakan rukyatul hilal atau pengamatan hilal secara langsung.

Pelaksanaan rukyat PBNU akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, seperti petugas Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan masyarakat.

Adapun pemerintah melalui Kemenag diperkirakan akan menetapkan Lebaran 2024 pada Rabu 10 April 2024 yang mengacu pada SKB 3 Menteri dan Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag. Perkiraan ini didukung oleh hasil hisab dari peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin memastikan tidak ada perbedaan tanggal dalam penentuan awal bulan Syawal 1445 H atau Lebaran 2024.

Menurutnya, seluruh Indonesia akan serentak merayakan Idul Fitri pada 10 April 2024 atau 12 hari lagi dari sekarang.

Tag
Share