All England 2024: Kombinasi Servis Senjata Fajar/Rian Melaju ke Final
Kombinasi servis menjadi senjata Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke final.-Foto: dok. PBSI-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kombinasi servis menjadi senjata Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke final All England 2024. Di final, mereka bertekad tak banyak salah sendiri.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil luar biasa untuk lolos ke final All England 2024. Mereka ke partai puncak usai mengalahkan Takuro Hoki/Hugo Kobayashi (Jepang) di semifinal.
Fajar/Rian menang atas Hoki/Kobayashi 21-18, 21-18 dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3/2024) dini hari WIB.
Meski menang dua gim langsung, pasangan Jepang memberikan perlawanan sengit kepada Fajar/Rian terutama di gim kedua.
Baca Juga: Man City Jaga Ambisi Double Treble
Mereka sempat tertinggal 6-15 dari Hoki/Kobiyashi di gim kedua. Fajar/Rian kemudian bangkit hingga bisa mencatatkan tujuh poin beruntun sebelum menutup gim kedua.
Kombinasi servis menjadi senjata Fajar/Rian untuk bangkit di gim kedua. Hal itu dipadu dengan semangat mudah menyerah dari keduanya hingga bisa memenangi laga.
"Kami tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di gim kedua. Tapi kami saling support, saling menunjukkan daya juang yang besar bahwa selagi belum selesai tidak boleh dulu menyerang," ujar Fajar dalam rilis yang diterima detikSport.
"Tadi kuncinya ada di servis, kombinasi servis yang kami gunakan saat tertinggal itu menjadi senjata efektif untuk meraih poin demi poin. Servis pendek, servis panjang dan servis drivenya kami yakinkan lagi."
"Gim kedua lawan bermain sangat baik di awal-awal, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali menyulitkan kami dengan serangan baliknya," ungkapnya
Pasangan peringkat tujuh dunia akan menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di final pada Minggu (17/3/2024) malam WIB. Fajar memprediksi duel bakal berlangsung ketat.
Menilik dari rekor pertemuan dengan ganda Malaysia unggul tipis 3-4. Fajar bertekad untuk mengurangi kesalahan di final nanti demi mempertahankan gelar All England.
"Kami merasa di sini kami bisa bermain lebih enjoy. Tapi walau sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," jelas Fajar.
"Besok di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga. Lawan bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka," ungkapnya. (net)