Klaim Ketua MPR, Kondisi Aceh, Sumut, dan Sumbar Telah Tertangani dengan Baik

Presiden Prabowo saat meninjau jembatan di Kutacane, Aceh Tenggara, yang terdampak bencana banjir bandang. -Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Kepresidenan-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menyebutkan pemerintah tentu punya perhitungan tersendiri, sehingga belum menetapkan peristiwa banjir Sumatra sebagai Bencana Nasional.

"Pemerintah punya hitung-hitungan, pemerintah punya kalkulasi tentang apakah bencana ini mau ditingkatkan menjadi status bencana nasional atau tidak," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12).

Namun, legislator fraksi Gerindra itu melihat kondisi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) telah tertangani. Beberapa jalur terputus sudah kembali pulih.

"Kami perhatikan, kami monitor terus dari beberapa bupati di Sumbar, di Sumatera Utara, dan di Aceh, kondisinya makin tertangani dengan baik," ujar Muzani.

Legislator Dapil I Lampung itu menyebutkan polisi, tentara, petugas BNPB, dan para sukarelawan telah bekerja keras menangani dampak akibat banjir Sumatra, sehingga beberapa jalur yang terputus mulai pulih.

"Nah, yang membanggakan bagi kami juga ialah partisipasi masyarakat yang dilakukan untuk memberi empati, simpati, support, dukungan juga luar biasa di tiga provinsi itu. Tentu ini sebuah modal bagi kita," ungkap Muzani. 

Dia menduga alasan pemerintah tak menetapkan status Bencana Nasional karena kondisi Sumatra pascabencana mulai membaik.

"Saya kira karena kondisinya juga sudah mulai terang, listrik, BBM, bantuan-bantuan juga sudah mulai, meskipun juga masih ada kekurangan-kekurangan," kata anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan