BGN Tutup 40 Dapur SPPG karena Langgar SOP

BGN resmi menutup 40 SPPG yang dinilai tidak memenuhi Standard Operating Procedure (SOP).Tampak Dapur MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Lebong Sakti.-(dok/rl)-

BGN juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh SPPG di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan penyajian program MBG tetap terjaga.

“Dalam satu tahun itu ada klausul yang memungkinkan kami menghentikan kemitraan secara sepihak bila tidak ada perbaikan. Kami tidak akan main-main dengan kesehatan anak-anak di Indonesia,” ungkap Nanik.

“Saya sungguh menyesalkan akibat dari 45 dapur yang bermasalah ini, sekarang 9.400 dapur lainnya bisa terancam,” imbuh mantan Wakil Kepala BP Taskin itu.

Sebelumnya, BGN mencatat 70 kasus keracunan yang terkait dengan MBG, yang mempengaruhi 5.914 orang di berbagai daerah. Data ini menjadi salah satu dasar bagi BGN untuk memperketat pengawasan terhadap operasional dapur SPPG.

Langkah tegas BGN ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap program MBG sekaligus memastikan bahwa makanan yang disalurkan kepada anak-anak dan masyarakat benar-benar aman, higienis, dan bergizi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan