Dukung Inovasi Anak Bangsa, BAZNAS Luncurkan Beasiswa Riset 2025

BAZNAS Luncurkan Beasiswa Riset 2025-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Beasiswa Riset 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi dan pengembangan riset anak bangsa.
Program ini ditujukan bagi mahasiswa dan peneliti agar dapat menyelesaikan penelitiannya dengan dukungan dana dan fasilitas yang memadai.
Beasiswa Riset merupakan bagian dari program Beasiswa Pendidikan Tinggi BAZNAS RI yang memiliki tujuan meningkatkan literasi dan inovasi, membantu mahasiswa dan peneliti merampungkan riset, serta mendorong sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kebijakan.
Peluncuran Beasiswa Riset 2025 digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (19/8/2025). Hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., Ketua Komisi Disabilitas Nasional Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., serta Pimpinan Bidang Penyaluran BAZNAS RI Saidah Sakwan, M.A.
BACA JUGA:Perawat Indonesia Berangkat ke Belanda Melalui Binawan
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan zakat di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung pendidikan dan riset strategis.
“Kalau ada kekuatan dana yang besar untuk membiayai riset, insyaallah akan lahir ilmuwan-ilmuwan yang besar,” ujarnya.
Kiai Noor menambahkan, masih banyak mahasiswa yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan, namun BAZNAS baru bisa membantu sekitar 36 ribu mahasiswa dari ratusan ribu yang membutuhkan. Dia menegaskan bahwa ide membiayai riset umat Islam sangat mungkin, tetapi saat ini masih kalah dari negara-negara Barat.
Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., mengapresiasi inisiatif BAZNAS yang sejalan dengan program BRIN, terutama Degree by Research.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian BAZNAS terhadap aktivitas riset, khususnya bagi mahasiswa,” ujarnya.Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menjelaskan, Beasiswa Riset 2025 diarahkan untuk memperkuat peran peneliti muda, termasuk mahasiswa tingkat akhir, akademisi, dan praktisi.
Sejak 2019, total alumni Beasiswa Riset mencapai 1.104 orang dengan fokus pada Zakat dan Filantropi Islam, STEM, kesehatan, serta disiplin ilmu lain yang relevan.
Untuk 2025, BAZNAS menargetkan 230 penerima tingkat sarjana, 70 magister, 70 doktoral, dan 15 kelompok riset. Program ini juga mencakup dukungan untuk Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) sebagai bentuk keberpihakan BAZNAS terhadap pengembangan ilmu terkait zakat.