Capaian PBBP2 Masih Minim

Bapenda melakukan pencetakan blangko SPPT PBB. Saat ini angka capaian pembayaran PBB masih sangat rendah.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Secara umum, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak daerah yang dikumpulkan oleh Badan Pendapatan Daerah di Bengkulu Utara sudah cukup besar. 

Wisata budaya dari Rp35 miliar yang menjadi target pendapatan daerah sektor tersebut, saat ini pendapatan yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp21,8 miliar atau sekitar 62,2 persen. 

Bapenda hanya kekurangan Rp13,2 miliar lagi untuk melewati target pendapatan asli daerah.

Namun ada beberapa target pajak daerah yang jumlah pendapatannya masih sangat minim, diantaranya adalah Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 

Baca Juga: Desa Karang Anyar Mulai Bersolek Sambut HUT RI ke-90

Dari Rp3,4 miliar yang menjadi target pendapatan asli daerah sektor PBB, hingga saat ini yang diterima atau yang masuk dalam kas daerah baru Rp122,4 juta atau hanya Rp 3,4 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Bengkulu Utara, Markisman, S.Pi menerangkan sejauh ini jumlah setoran pajak sektor PBB-P2 memang masih sangat minim.

Namun Bapenda terus memaksimalkan untuk pendapatan pajak sektor ini.  Wisata budaya

“Kita masih terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan pajak sektor PBB ini, sehingga peningkatan bisa terus terjadi hingga akhir tahun nanti,” terangnya. 

Ia juga meminta kepala desa untuk serius menagih PBB pada masyarakatnya. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB sudah dikirimkan ke desa-desa.

Kepala desa sebagai pejabat yang memiliki tugas untuk melakukan penagihan tersebut. 

“Kita minta kepala desa untuk lebih serius lagi, sehingga jumlah masyarakat yang menyetorkan PBB bisa terus meningkat,” tegasya.

Diterangkannya, saat ini bahkan masih ada desa yang warganya belum membayar PBB. 

Markisman menilai besaran penagihan pajak yang ditetapkan pada masing-masing wajib pajak tidak terlalu besar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan