Dewan Dukung Pengembangan Kawasan Ketahanan Pangan

Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin SIP.-(fendi/rl)-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - DPRD Bengkulu Utara support penuh atas pengembangan kawasan ketahanan pangan di Bengkulu Utara. Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Bengkulu Utara dari Fraksi PAN Edi Putra, S.IP, lantaran Bengkulu Utara memiliki salah satu potensi pertanian tanaman pangan yang cukup besar dan menjadi salah satu lumbung pangan Provinsi Bengkulu.
Dimana, BU memiliki wilayah-wilayah lahan pertanian yang cukup luas dan rutin memproduksi tanaman pangan, terutama sawah.
"Saat ini Bengkulu Utara memiliki setidaknya empat kawasan yang memiliki kawasan produksi pangan skala besar, terutama padi. Keempat kawasan tersebut adalah kawasan Kecamatan Arma Jaya, Hulu Palik, Tanjung Agung Palik dan Marga Sakti Sebelat. Maka kawasan produksi tanaman pangan di empat kecamatan ini harus benar-benar dijaga agar terus bisa memproduksi tanaman pangan, terutama beras,” ujarnya.
Dibeberkannya, jika keempat kawasan ini merupakan penyangga terbesar produksi pangan di Bengkulu Utara. Terutama menjaga keberlangsungan aktivitas pertanian di lokasi-lokasi tersebut sehingga secara berkesinambungan bisa memproduksi padi yang saat ini tengah menjadi target nasional untuk terus ditingkatkan.
Baca Juga: DPRD BU Minta RPJMD BU Benar-Benar Direalisasikan
Untuk itu, sejatinya pemerintah daerah terus melakukan pembangunan secara merata termasuk dalam sektor pertanian dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan di Bengkulu Utara.
Sehingga setiap kawasan pertanian memiliki fasilitas yang cukup yang dalam beraktifitas melakukan produksi padi di Bengkulu Utara.
“Saat ini memang keempat wilayah tersebut memproduksi padi terbesar di Bengkulu Utara selain ada juga pusat-pusat tanaman pangan yang memang di kawasan lainnya meskipun skalanya kecil. Karena aktivitas pertanian tentunya sangat tergantung dengan fasilitas pertanian bagi petani, jika fasilitas pertanian tersebut lengkap maka petani bisa terus melakukan aktivitas pertanian dan tidak akan tergoda untuk melakukan alih fungsi,” imbuhnya.
Sejauh ini, pihaknya mendukung program pemerintah untuk menciptakan petani yang modern di Bengkulu Utara.
Hal ini dampaknya sangat besar dalam jumlah produksi tanaman pangan di Bengkulu Utara bisa terus meningkat setiap tahunnya.
Langkah pemerintah belakangan ini sudah mendapatkan beberapa program dalam mendapatkan alat dan mesin pertanian modern dari Kementerian Pertanian.
Termasuk menganggarkan dari APBD sehingga petani di Bengkulu Utara beralih dari petani tradisional menjadi petani modern.
Alat-alat modern yang digunakan dalam pertanian juga dirasa sangat mendukung dalam peningkatan produksi pertanian. Selain itu, penggunaan alat modern juga bisa berdampak pada peningkatan pendapatan petani.
“Saat ini dua pertanian sudah sangat berkembang, alat-alat penunjang pertanian sudah beralih ke sistem modern yang sangat memudahkan petani. Terutama dengan penggunaan alat modern bisa memangkas waktu petani dalam mengelola sawahnya dan juga bisa menekan pengeluaran. Harapan kita, seluruh petani atau setidaknya kelompok tani di Bengkulu Utara bisa mendapatkan fasilitas alat pertanian modern sehingga memudahkan petani dalam menggarap sawahnya. Agar dapat mencegah terjadinya gagal panen yang disebabkan salah dalam pengelolaan kawasan persawahan. “Maka kami sangat mendukung program-program dalam rangka peningkatan kualitas petani menjadi petani yang modern,” demikian Edi Putra.