Dukung Ketahanan Pangan Nasional, BWS VII Bengkulu Sosialisasikan Rehabilitasi Irigasi Sungai Ketahun

Sosialisasi: BWS VII Bengkulu melaksanakan kegiatan sosialisasi Sosialisasi Rehabilitasi Irigasi Sungai Ketahun di kecamatan Lebong Sakti kemarin.-(rian/rl)-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah, Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi terkait rencana rehabilitasi jaringan irigasi D.I Air Ketahun.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kantor Kecamatan Lebong Sakti pada Selasa (24/6) sebagai langkah awal persiapan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2025.
Kasi Pelaksana BWS VII Provinsi Bengkulu, Edy Junianto, ST, M.Si, menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai forum awal untuk memperkenalkan rencana pembangunan kepada masyarakat.
Rehabilitasi irigasi Air Ketahun diproyeksikan menjadi bagian penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gelar Jalan Santai dan Beragam Lomba
"Sosialisasi ini sebagai wadah awal untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai rencana rehabilitasi pembangunan irigasi Air Ketahun di Lebong," jelas Edy Junianto.
Lebih lanjut, Edy berharap seluruh masyarakat, terutama yang lahannya berada di lokasi pembangunan, dapat memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Bagi warga yang merasa lahannya terdampak.
Edy juga meminta masyarakat agar segera melakukan koordinasi, baik dengan kontraktor, rekanan, pekerja lapangan, maupun langsung ke BWS VII Bengkulu, guna menyelesaikan potensi kendala yang mungkin akan timbul.
"Kita berharap masyarakat Lebong memberikan dukungan penuh. Rehabilitasi ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga akan langsung meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di sekitar Sungai Ketahun," tambahnya.
Sementara Manager Penanggung Jawab Lapangan Dari PT Rodateknindo Purajaya
Senada dengan itu, Manager proyek, Ir. Bendri Susilo, ST, turut mengimbau masyarakat yang lahannya terdampak agar terbuka berkoordinasi dengan pihak BWS VII.
Dengan demikian, permasalahan yang muncul dapat terselesaikan secara baik tanpa menghambat kelancaran pembangunan irigasi.
Melalui proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini, diharapkan sektor pertanian Kabupaten Lebong dapat berkembang lebih pesat, serta menjamin keberlangsungan produksi pangan lokal dalam jangka panjang.
"Kami juga berharap pihak Pemkab Lebong serta instansi terkait lainnya turut membantu mendukung pelaksanaan proyek ini, agar pembangunan irigasi Air Ketahun berjalan lancar dan tepat waktu," pungkas Bendri.