Pemdes Lebong Tambang Tancap Gas, Sukses Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Rabat Beton 2 Titik

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, menunjukkan komitmen kuat dalam membangun infrastruktur desa melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Pemdes Lebong Tambang tancap gas langsung merealisasikan pencairan Dana Desa tahap I berupa pra

pelaksanaan  pembangunan rabat beton yang berjalan dengan sukses di 2 titik strategis pada Kamis, 19 Juni 2025.

Adapun dua titik pengerjaan rabat beton jalan lingkungan tersebut yakni:

BACA JUGA:Bupati Azhari Minta DD/ADD untuk Memakmurkan Desa

Dusun II: pembangunan rabat beton sepanjang 50 meter.

Dusun IV: rehabilitasi rabat beton sepanjang 64,5 meter.

Kegiatan titik nol ini dihadiri langsung oleh Pj Kepala Desa Lebong Tambang, Maimunah, didampingi perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, Camat Lebong Utara Ades Sartika SH, unsur Tripika, pendamping desa, serta perwakilan warga setempat.

Dalam sambutannya, Pj Kades Maimunah menegaskan bahwa pembangunan jalan lingkungan ini merupakan program prioritas dalam penggunaan Dana Desa tahap I tahun 2025.

Menurutnya, keberadaan infrastruktur jalan yang baik sangat vital dalam mendukung aktivitas warga.

“Pembangunan rabat beton jalan ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas, memperlancar mobilitas warga, serta menunjang roda perekonomian desa. Dengan infrastruktur yang memadai, kualitas hidup masyarakat juga akan meningkat,” jelas Maimunah.

Ia menambahkan, pemilihan titik lokasi sudah melalui tahapan perencanaan matang dan disepakati melalui musyawarah desa.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat ikut mendukung pelaksanaan pembangunan ini agar berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan hasilnya berkualitas. Pembangunan ini adalah untuk kepentingan bersama,” imbuhnya.

Pelaksanaan titik nol sendiri merupakan tahap awal dalam proses pembangunan yang penting, guna mencocokkan dokumen perencanaan teknis dengan kondisi riil di lapangan.