Ramai Dikeluhkan OSN SD Sistem Online Banyak Error, Ortu Peserta Minta Diulang

Reporter: |

Editor: |

Senin , 16 Jun 2025 - 20:30

ramai dikeluhkan osn sd sistem online banyak error, ortu peserta minta diulang                            jakarta.radarlebong.bacakoran.co - olimpiade sains nasional (osn) sd yang berlangsung 11-12 juni 2025 banyak dikeluhkan error. orangtua peserta minta sesi yang error diulang.
kekecewaan pelaksanaan osn ini dilontarkan salah satu orang tua murid yang juga peserta osn sd, ruly. orang tua dari rendra, siswa yang ikut osn mata pelajaran matematika, mengeluhkan permasalahan proses pelaksanaan pada osn pekan kemarin.
untuk diketahui, di sekolah rendra, salah satu sekolah swasta bergengsi di kawasan kota bekasi, peserta osn sd mengerjakan soal di sekolah dengan pc dan sambungan lan. infrastruktur pc dan lan sengaja disiapkan dengan baik di oleh pihak sekolah. namun, kendala error tetap terjadi, diduga karena akses bersamaan ke server soal osn oleh peserta seluruh indonesia.
sesuai prosedur, setelah masuk website puspresnas (pusat prestasi nasional), peserta melakukan login akun. pada proses ini rendra harus melakukan beberapa kali proses login baru berhasil.
baca juga:h-1 pengumuman kelulusan pppk tahap 2, ratusan ribu honorer deg-degan, ada yang tenang
selanjutnya tepat pukul 08.00 wib saat memasukkan token untuk masuk ke soal, situs beberapa kali mengalami error atau gagal dan beberapa akun mengalami logout. beberapa kali percobaan login dan memasukkan token juga gagal.
panitia yang mendampingi juga telah mencoba dengan ganti pc sampai 4 kali, baru berhasil. namun karena hal itu, rendra menjadi terlambat 20 menit dalam memulai mengerjakan soal
sesuai ketentuan waktu pengerjaan 60 menit, maka jika baru mulai 08.20, seharusnya rendra mempunyai mengerjakan sampai dengan pukul 09.20 wib. namun pada pukul 09.00 wib, tepat semua close dan sistem otomatis logout akun peserta, sehingga tidak ada kompensasi tambahan waktu 20 menit.
"karena peserta se indonesia mengakses di waktu yang sama. di lapangan, variasi kesulitan aksesnya ada 5 menit - 20 menit yang saya tahu. case di jawa timur juga ada yang sampai hampir 30 menit lost waktu. rendra, anak saya, alami error itu 20 menit sendiri. temannya ada yang 5 menit, 10 menit, macam-macam. masalahnya, ini errornya tidak ada kompensasi tambahan waktu pengerjaan. jadi, yang harusnya 60 menit jadi mengerjakan 40 menit, tidak optimal," jelas rully saat berbincang dengan detikedu, senin (16/6/2025).
harap puspresnas punya kebijakan osn error diulang
keluhan serupa rully juga ditemui ramai di media sosial puspresnas kemendikdasmen, yang menjadi penanggung jawab penyelenggaraan osn ini.
"berbulan-bulan anak dilatih materi ipa, ternyata hari ini yang diuji mental mereka, bukan soal ipa-nya. waktu masih 15 menit tiba-tiba log off sendiri entah ke submit atau nggak jawabannya. coba berapa banyak anak kena mental bukan karena soalnya sulit tapi karena sistemnya ngaco," komentar akun @rai_aliffahrana.
"sistem online selalu aja ada kendalanya.. malah ini terjadi terus dari tahun ke tahun kendalanya. kenapa nggak menjadi evaluasi ya? lebih baik sistem offline aja ya lebih aman. kasian mental anak-anak nih, waktu masih panjang masa nge-logout sendiri.. sangat miris sekali dgn sistemnya," tulis akun @yonansutansyah.
error teknis tersebut membuat kecewa peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik. dikhawatirkan hal ini akan mempengaruhi motivasi peserta yang bersangkutan ke depan karena perjalanan anak-anak masih panjang dalam mengukir prestasi akademiknya.
berbulan-bulan telah mempersiapkan diri, berkorban waktu dengan belajar tambahan dari berbagai sumber, serta mengurangi aktivitas kegitan lainnya. ruly mengharapkan puspresnas dapat mempertimbangkan pelaksanaan ujian ulang untuk mata pelajaran matematika setidaknya diberikan opsi mengulang bagi peserta yang mengalami kasus serupa.
dikonfirmasi terpisah oleh detikedu, kepala puspresnas dr maria veronica irene herdjiono, msi belum merespons konfirmasi tertulis yang dikirimkan detikedu melalui aplikasi pesan hingga berita ini ditulis pukul 12.00 wib.
pun di media sosial puspresnas, belum ada kebijakan terkait keluhan ini.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Selasa 17 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan