Minggu, 15 Jun 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Bengkulu Utara
Nasional
Pendidikan
Lifestyle
Olahraga
Tubei
Lainnya
Terkini
Berkah Jumat
Berkah Ramadhan
Network
Beranda
Berkah Jumat
Detail Artikel
Nabi Ibrahim: Arsitek Keluarga Langit, Pemimpin Sepanjang Masa
Reporter:
|
Editor:
|
Kamis , 12 Jun 2025 - 22:27
--
nabi ibrahim: arsitek keluarga langit, pemimpin sepanjang masa radarlebong.bacakoran.co - di era di mana banyak keluarga retak, nabi ibrahim mengajarkan dunia sebagai kepala keluarga, seorang imam, pendidik, dan pelindung akidah umat sepanjang masa. idul adha bukan sekadar hari raya yang dipenuhi gema takbir dan aroma daging qurban. ia adalah momentum spiritual yang menyentuh akar terdalam jiwa, membawa kita menyusuri jejak-jejak luar biasa sosok agung yang tak lekang oleh zaman: nabi ibrahim ‘alaihissalam. ia bukan sekadar nabi. ia adalah “ummatan” — sebuah umat dalam dirinya sendiri, pemantik peradaban yang menyalakan cahaya tauhid di tengah pekatnya kegelapan. allah memujinya dalam firman-nya: اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا لِّلّٰهِ حَنِيْفًاۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ “sesungguhnya ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan, patuh kepada allah, dan hanif (menjauh dari kebatilan), dan dia bukanlah termasuk orang-orang musyrik.” (qs. an-nahl: 120) ayat ini bukan sekadar pujian — ia adalah deklarasi kemuliaan. bahwa dalam satu sosok ibrahim, berkumpullah keteladanan seorang hamba yang taat, suami yang bijak, ayah yang kuat, dan pemimpin umat yang kokoh. sang arsitek rumah tangga langit kisah ibrahim adalah kisah tentang cinta yang tak menjadikan dunia sebagai tuan, tetapi allah sebagai pusat dari segalanya. lihatlah ketika perintah qurban datang — bukan sekadar menyembelih hewan, tapi anak tercinta yang telah lama dirindukan. bukannya ragu, ibrahim menyambutnya dengan ketundukan. dan yang lebih menggetarkan, sang istri dan anak tidak protes. mereka ikut dalam simfoni ketaatan. قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ “wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu. insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (qs. ash-shaffat: 102) satu kalimat itu adalah bukti betapa ibrahim sukses membangun madrasah iman di rumahnya. anak dan istri bukan sekadar ‘ikut’ agama, tapi hidup dalam ruh keimanan yang mendalam. rumah tangga mereka bukan hanya rumah fisik, tapi istana spiritual. pemimpin perubahan, bukan pengikut arus zaman ibrahim bukan produk zamannya — ia adalah pencipta zaman. di tengah umat penyembah patung, ia berdiri sendiri menantang budaya turun-temurun. ia tidak berteriak, tetapi berdialog. ia tidak menghina, tapi mengajak berpikir. dengarkan kalimatnya yang menusuk logika: اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِيْ عَنْكَ شَيْـًٔ “wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?” (qs. maryam: 42). قَالَهَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ أَوْ يَنْفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ “apakah berhala-berhala itu dapat mendengar doamu, atau memberi manfaat, atau menimpakan mudarat?” (qs. asy-syu‘ara: 72–73) dengan gaya santun tapi tegas, ibrahim menunjukkan bahwa kekuatan dakwah bukan pada volume suara, tapi kekuatan argumen dan kejernihan akal. melahirkan generasi surga di era di mana banyak keluarga retak karena hal sepele, ibrahim mengajarkan kepada dunia bahwa kepala keluarga bukan sekadar pencari nafkah, tapi juga imam, pendidik utama, dan pelindung akidah. ibrahim mendidik ismail, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan contoh hidup. sehingga ketika saat pengorbanan itu tiba, ismail tidak lari — tapi bersiap, karena ia telah tumbuh dalam atmosfer tauhid dan kepatuhan. sebagai suami, ia tak mendikte hajar atau sarah, tetapi membimbing mereka dalam cinta yang berakar pada iman. maka ketika perintah allah datang untuk meninggalkan hajar dan bayi mungilnya di lembah tandus, tidak ada protes, hanya iman yang berkata: “jika ini dari allah, maka dia tidak akan menyia-nyiakan kami.” jejak ibrahim di zaman kita dunia hari ini dipenuhi oleh krisis keteladanan: ayah yang gagal memimpin, suami yang enggan mendidik, pemimpin yang lebih sibuk dipuja daripada memikul amanah. di sinilah pentingnya kita kembali meneladani ibrahim — bukan hanya mengaguminya dalam khutbah, tapi menapaki langkahnya dalam kehidupan nyata. jadikan rumah kita seperti rumah ibrahim: sederhana tapi penuh makna, tidak mewah tapi menjadi tempat lahirnya generasi sabar, tangguh, dan bertauhid. jadikan peran kita sebagai suami, ayah, dan pemimpin tidak hanya simbol, tapi fungsional — menghadirkan solusi, bukan sekadar tuntutan. belajarlah dari ibrahim idul adha bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat. bahwa kita diminta bukan hanya menyembelih hewan, tapi menyembelih ego, hawa nafsu, dan cinta dunia yang membelenggu. karena di balik sembelihan itu ada kisah cinta ibrahim kepada rabb-nya. cinta yang membuatnya rela kehilangan segalanya — demi meraih segalanya, yaitu ridha allah swt. قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ “sungguh pada diri ibrahim ada teladan yang amat baik bagimu…” (qs. al-mumtahanah: 4). (net)
1
2
3
»
Tag
# arsitek
# sepanjang masa
# langit
# keluarga
# pemimpin
# nabi ibrahim
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Jumat 13 Juni 2025
Berita Terkini
Pemdes Kampung Dalam Realisasikan DD 2025: Bangun Pelapis Tebing, SPAL dan Salurkan BLT ke 17 KPM
Tubei
26 menit
Sempat Anjlok, Harga Kopi Kembali Naik Jadi Rp 58 Ribu per Kg
Tubei
29 menit
Pasca Idul Adha, Harga Bapok Stabil
Tubei
32 menit
Usai Mundur, Mantan Kadisdukcapil BU Kembali Dilantik jadi Staf Ahli
Bengkulu Utara
36 menit
Jemaah Haji Dijadwalkan Hari Ini Tiba di Lebong
Berita Utama
38 menit
Hebat, Desa Rama Agung Juara 2 Ajang Trisakti Tourism Award Tingkat Nasional
Bengkulu Utara
40 menit
Perbaikan LPJU Telan Anggaran Rp 3 Miliar
Berita Utama
41 menit
Bupati BU Apresiasi Ananda Desta, Penyandang Tunanetra Berprestasi
Bengkulu Utara
43 menit
Kementerian PU Survei Lahan Sekolah Rakyat di Lebong , Baru Siap 2,28 Hektare
Berita Utama
44 menit
APBDes Hanya Diteken 3 dari 7 BPD, Pencairan Dana Desa Lebong Tambang Dipertanyakan
Tubei
47 menit
Berita Terpopuler
Paket Skincare dan Perawatan Wardah untuk Dibawa Haji, Dijamin Halal
Terkini
14 jam
Cara Membuat Masker Kunyit Agar Tidak Kuning di Wajah!
Terkini
14 jam
Penyebab Gigi Kuning Buat Tak Percaya Diri, Ini Solusinya
Terkini
14 jam
4 Manfaat Tomat bagi Kecantikan Kulit, Salah Satunya Produksi Kolagen
Terkini
14 jam
4 Jus Buah dan Sayuran Ini Dapat Bikin Kulit Tambah Cantik
Terkini
14 jam
Daftar Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
14 jam
Berita Pilihan
Sinergitas Pemprov Bengkulu dan RBMG Bangun Provinsi Bengkulu
Berita Utama
3 hari
Input Data Belum Tuntas, Gaji 379 CPNS Terancam Dirapel
Berita Utama
4 hari
ZTE Hadirka Nubia Neo 2 5G, HP Gaming 2 Jutaan
Terkini
1 bulan
Wagub Bengkulu Mi'an Lantik 7 Pejabat Eselon II, Ini Daftar Nama dan Jabatan Barunya
Berita Utama
1 bulan
4 Herbal Terbaik untuk Mengencangkan Rahim Setelah Persalinan
Terkini
1 bulan