Kader PDIP Polisikan Budi Arie ke Bareskrim, Deddy Sitorus: Itu Inisiatif Pribadi

Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan laporan yang dilayangkan kader parpol berkelir merah terhadap Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi merupakan inisiatif pribadi.-foto :jpnn.com-
JAKARTA.koranradarlebong.co - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan laporan yang dilayangkan kader parpol berkelir merah terhadap Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi merupakan inisiatif pribadi.
"Itu pribadi," kata dia menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5).
Sejumlah kader PDIP yang mengenakan seragam partai telah mendatangi Bareskrim Polri hari ini untuk membuat laporan.
Para kader melaporkan Budi Arie karena menuding PDIP terlibat judol dan dalang isu yang mengaitkan Ketum ProJo itu kecipratan duit judi.
BACA JUGA:Pelindo Siap Jalani Penugasan Normalisasi Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Deddy mengatakan PDIP secara lembaga belum melayangkan aduan ke polisi menyikapi tuduhan Budi Arie terhadap partai berlambang Banteng moncong putih.
"Partai nanti, biro bantuan hukum kami akan melakukan upaya hukum," lanjutnya.
Namun, dia menghormati langkah kader yang mengadukan Budi Arie. Toh, eks Menkominfo itu sudah diberi waktu 1x24 jam meminta maaf dan tak dilakukan.
"Itu, kan, dia sudah dikasih waktu 1x24 jam dan dia enggak melakukan," ujar Deddy.
Legislator Komisi II DPR RI itu menyebutkan PDIP secara institusi menunggu Budi Arie membuat permintaan maaf setelah melayangkan tudingan.
"Jadi kami menunggu, kalau dia tidak segera mencabut pernyataannya dan minta maaf, kami akan melakukan tindakan hukum," kata Deddy.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah rekaman percakapan yang diduga Budi Arie dan seseorang.
Suara yang diduga Budi Arie menuding PDIP terlibat dalam judol sembari mengaitkan status tersangka kasus tersebut sebagai kader partai berlambang Banteng moncong putih.
Selain itu, Budi Arie seperti dalam rekaman, menuding PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan atau BG sebagai dalang yang mengaitkan eks Wamendes PDTT itu kecipratan duit pengamanan judol.