Apakah Herpes Boleh Kena Air? Ini Penjelasan Lengkap dan Cara Merawatnya

ilustrasi tentang herpes-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.com- Herpes adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV), ditandai dengan luka lepuh berisi cairan yang bisa muncul di area mulut, wajah, hingga alat kelamin. Karena sifatnya yang menular dan cenderung kambuh, banyak penderita herpes bertanya-tanya: apakah luka herpes boleh terkena air?

Menurut para ahli kesehatan, orang yang menderita herpes tetap boleh dan bahkan disarankan untuk mandi serta menjaga kebersihan tubuh. 

Air bersih membantu mencegah infeksi sekunder akibat bakteri, yang bisa masuk melalui luka terbuka. Namun, ada beberapa aturan penting agar proses pembersihan tidak memperburuk kondisi luka.

Saat mandi, gunakan air hangat dan sabun yang lembut tanpa pewangi atau bahan kimia keras. Hindari menggosok area luka, dan jangan gunakan spons atau waslap kasar. 

BACA JUGA:Gigi Anak Berantakan Bisa Dicegah Sejak Bayi, Ini Tipsnya dari Dokter

Sabun antibakteri ringan bisa digunakan untuk membantu menjaga kebersihan kulit di sekitar luka. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk pribadi yang bersih dan hindari berbagi perlengkapan mandi.

Meski air bukan masalah, penderita herpes sebaiknya tidak berendam di kolam renang. Klorin dan bakteri yang ada di air kolam bisa mengiritasi luka. Selain itu, hindari suhu air yang terlalu panas karena dapat memperparah peradangan. 

Dengan perawatan yang tepat, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat dan risiko penularan ke bagian tubuh lain atau ke orang lain bisa diminimalisir.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan