Bahaya Minuman Berenergi: Fakta, Efek Samping, dan Tips Konsumsi yang Aman

ilustrasi Bahaya Minuman Berenergi: Fakta, Efek Samping, dan Tips Konsumsi yang Aman-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.com- Minuman berenergi sering kali menjadi solusi instan saat tubuh mengalami kelelahan, terutama setelah beraktivitas fisik atau menyetir jarak jauh. Produk ini digemari karena klaimnya mampu meningkatkan stamina secara cepat dan membuat tubuh terasa lebih segar.

Namun, di balik efek cepat tersebut, terdapat sejumlah fakta penting yang perlu dipahami agar tidak salah kaprah dalam mengonsumsinya.

Minuman Berenergi Termasuk Minuman Hipertonik

Minuman berenergi sebenarnya tergolong sebagai minuman hipertonik, yaitu jenis minuman yang mengandung karbohidrat tinggi—bisa mencapai hingga 10 persen per 100 ml.

BACA JUGA:Bahaya Makanan Tinggi Garam dan Hubungannya dengan Kekurangan Vitamin terhadap Kenaikan Berat Badan

Kandungan gula dan kalori pada minuman ini juga sangat tinggi. Karena sifat hipertoniknya, minuman ini justru bisa menarik air dari dalam tubuh, sehingga tidak cocok untuk hidrasi jangka panjang bagi orang yang sekadar merasa lelah.

Minuman hipertonik idealnya digunakan dalam kondisi khusus, seperti saat seseorang mengalami dehidrasi hipertonik—sebuah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air dibandingkan natrium (Na), sehingga kadar natrium dalam darah menjadi terlalu tinggi.

Dalam situasi seperti ini, minuman hipertonik bisa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit.

Konsumsi yang Tepat: Untuk Atlet dan Olahraga Intensitas Tinggi

Minuman berenergi lebih tepat dikonsumsi oleh mereka yang menjalani aktivitas fisik berat dan berintensitas tinggi, seperti atlet atau pelari jarak jauh yang fokus pada endurance.

Dalam konteks ini, minuman tersebut bisa berperan dalam menunjang performa dan pemulihan tubuh.

Sayangnya, banyak orang awam menganggap bahwa minuman berenergi bisa menjadi solusi cepat untuk semua jenis kelelahan, termasuk akibat menyetir atau begadang. Padahal, konsumsi yang tidak tepat justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Kandungan Kafein dan Efeknya bagi Tubuh

Salah satu bahan aktif utama dalam minuman berenergi adalah kafein. Zat ini ditambahkan untuk memberikan efek lonjakan energi secara instan. Dalam dunia olahraga, kafein sempat dianggap sebagai doping karena kemampuannya meningkatkan semangat dan performa atlet. Meskipun kini tidak lagi dikategorikan sebagai doping resmi, efek stimulan dari kafein tetap menjadi perhatian, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan