Alasan Orang Korea Tak Pernah Lewatkan Kimchi Setiap Makan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kimchi, salah satu makanan khas Korea yang hampir tidak pernah absen di meja makan orang-orang negeri Ginseng. 

Diketahui, kimchi bisa dikonsumsi bersama nasi, ramyeon, atau dibuat sup. 

Melansir CNN Indonesia, Na Dae-hoon, chef asal Korea Selatan mengungkapkan, kimchi memang menu makanan wajib bagi orang Korea dan terasa ada yang kurang ketika makan tanpa kimchi. 

Kimchi ibarat sambal bagi orang Indonesia, yang bisa menambah cita rasa makanan dan kehangatan waktu makan bersama keluarga.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru TikTok Kenalkan Fitur Baru 'Footnotes'

Kimchi terbuat dari sayuran yang difermentasi. Dae-hoon menjelaskan bahwa bahan pembuatan kimchi beragam, mulai dari sawi putih, lobak, dan sayuran lainnya.

Bahan rempah seperti jahe, cabai, dan bawang putih menjadi bahan dasar utama membuat kimchi. Terkait kandungan gizi dalam kimchi bervariasi. 

Itu karena kimchi memiliki lebih dari 200 variasi yang berbeda. Namun, secara umum makanan ini rendah kalori dan kaya nutrisi.

Merujuk Healthline, satu cup kimchi (150 gram) mengandung sekitar 23 kalori, 747 natrium, 2 gram protein dan serat. Selain itu, juga kaya vitamin B6, C, K, besi, serta riboflavin. 

Kandungan mineral, vitamin, dan antioksidan yang ada dalam kimchi mampu memberikan manfaat lebih terhadap kesehatan. Berikut ulasannya!

1. Kimchi Membantu Menurunkan Berat Badan

Kimchi segar dan yang difermentasi dikatakan sama-sama mengandung rendah kalori dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Uji klinis acak selama 12 minggu pada 114 orang dewasa obesitas, yang dikutip Medical News Today menunjukkan bahwa Lactobacillus sakei yang berasal dari kimchi dapat membantu mengurangi massa lemak tubuh dan lingkar pinggang.  

2. Membantu Memperlancar Pencernaan

Dalam fermentasi kimchi terdapat bakteri yang berperan sebagai probiotik, seperti lactobacillus sp, yang mana probiotik memiliki fungsi yang baik bagi kesehatan pencernaan. 

Medical News Today menuturkan, mengonsumsi makanan fermentasi yang mengandung probiotik dapat membantu menjaga flora usus yang sehat dan mengurangi gejala negatif dari kondisi yang berhubungan dengan pencernaan. 

Salah satu kondisi buruk yang berhubungan dengan pencernaan adalah kesulitan buang air besar.