Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya

Politikus PKS Mardani Ali Sera.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto perlu cermat menyampaikan keinginan mengevakuasi korban terdampak serangan di Gaza, Palestina.

Terlebih lagi, kata Mardani, keinginan evakuasi korban ini disampaikan Prabowo setelah Presiden AS Donald Trump punya ide relokasi warga Gaza, Palestina.

"Jadi, Pak Prabowo harus berhati-hati," kata dia melalui x akun @MardaniAliSera, Minggu (13/4).

Legislator Fraksi PKS itu menyebut rencana evakuasi korban menjadi niat baik, tetapi ada langkah politik lain yang lebih tepat dilakukan Indonesia.

Misalnya, kata Mardani, Indonesia bisa mengusahakan kehadiran fisik di Palestina demi membantu korban terdampak serangan Israel.

"Akan sangat baik kalau kita justru mengusahakan dapat hadir di Gaza atau di Palestina, di Tepi Barat, untuk membantu di sana, karena dari segi jarak dari Palestina ke Indonesia juga tidak mudah," kata dia.

Mardani mengatakan lebih mudah bagi Indonesia rumah sakit lapangan, terapung, bahkan permanen di Palestina atau negara perbatasan demi membantu korban terdampak serangan.

"Buat saya evakuasi boleh, tetapi jangan sampai terkesan relokasi karena itu berbahaya. Maka kita perlu hati-hati," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia siap membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.

Kepala negara bahkan menginstruksikan Menteri Luar Negeri berdiskusi dengan pihak Palestina dan terkait guna membahas mekanisme evakuasi korban terdampak perang di Gaza.

Prabowo berkata demikian di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4) kemarin, sebelum bertolak ke luar negeri dalam rangkaian lawatan lima negara.

"Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia," kata Prabowo. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan