Suplemen Anti-uv Diklaim Bisa Lindungi Kulit, Begini Tanggapan Ahli

Suplemen.-foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Banyak suplemen di pasaran yang mengeklaim bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Dilansir Health, dalam bentuk pil dan kapsul, suplemen fotoprotektif disebut bisa memberikan alternatif yang lebih baik daripada harus mengoleskan tabir surya sepanjang hari. Namun, kamu tidak disarankan untuk mengganti krim tabir surya dengan alternatif oral ini.
"Kamu tetap perlu menggunakan SPF," kata dokter kulit Asmi Berry.
Suplemen fotoprotektif biasanya mengandung campuran vitamin, mineral, karotenoid (pigmen), dan polifenol (senyawa tanaman).
Kebanyakan pil ini mengandung ekstrak Polypodium leucotomos, sejenis tanaman pakis yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.
Belum banyak penelitian tentang suplemen ini, jadi sulit untuk mengatakan efek yang mungkin ditimbulkannya.
Menurut Berry, dari semua bahan suplemen, PLE telah paling banyak diteliti karena kemampuannya melindungi dari sinar matahari.
PLE terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang bisa diterjemahkan menjadi efek perlindungan UV dengan menetralkan radikal bebas.
Wakil presiden senior Skin Cancer Foundation Elizabeth K. Hale mengatakan perlu banyak penelitian untuk membuat klaim yang nyata mengenai perlindungan matahari.
"Kami tidak memiliki jawaban pasti mengenai seberapa banyak perlindungan matahari yang diberikan suplemen fotoprotektif," kata Hale.
Menurut Hale, suplemen ini tidak menawarkan perlindungan yang cukup terhadap radiasi UV. Banyak dokter kulit menghindari istilah "tabir surya oral".
Jika ingin mencoba suplemen ini, pastikan juga untuk menggunakan krim tabir surya. American Academy of Dermatology merekomendasikan SPF minimal 30. (net)