Cara Mengajarkan Anak Berpuasa Ramadan dengan Sehat dan Aman

Cara Mengajarkan Anak Berpuasa Ramadan dengan Sehat dan Aman-foto :tangkapan layar-

Selama berpuasa, anak wajib sahur dan berbuka dengan makanan bergizi agar tetap berenergi. Pastikan menu makanan mencakup:

Karbohidrat kompleks (55-60% kalori): nasi merah, roti gandum, ubi, atau oat.

Protein dan lemak sehat (40-45% kalori): telur, daging, ikan, serta kacang-kacangan.

Serat dari sayur dan buah (setengah gram per kg berat badan per hari) agar pencernaan tetap sehat.

Makanan yang Tepat Saat Sahur dan Berbuka

Sahur: Pilih makanan yang lambat dicerna agar energi bertahan lama, seperti roti gandum, ubi, dan kacang hijau. Sebelum imsak, berikan susu atau yoghurt untuk tambahan nutrisi.

Berbuka: Mulai dengan makanan yang cepat meningkatkan gula darah seperti kurma atau buah manis. Lanjutkan dengan makanan utama yang mengandung protein dan serat.

Cukupi Kebutuhan Cairan

Anak-anak membutuhkan sekitar 1200-1300 ml air putih per hari atau sekitar 5 gelas. Pastikan mereka cukup minum sejak berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.

Atur Pola Tidur Anak

Anak usia sekolah memerlukan 8-10 jam tidur per hari agar tetap bugar saat berpuasa. Pastikan mereka tidur lebih awal dan bangun sahur dalam kondisi segar.

Dukung dengan Aktivitas Ringan

Ajak anak melakukan aktivitas ringan seperti membaca buku, bermain puzzle, atau menggambar agar mereka tetap aktif tanpa merasa kelelahan.

Waspadai Tanda-Tanda Bahaya Saat Anak Berpuasa

Meskipun puasa memiliki banyak manfaat, orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda hipoglikemia (gula darah rendah) dan dehidrasi, seperti:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan