Minum Susu Saat Berbuka Puasa: Manfaat dan Cara Konsumsi yang Tepat

Minum Susu Saat Berbuka Puasa: Manfaat dan Cara Konsumsi yang Tepat-foto :tangkapan layar-

Pilih Susu Sesuai Kondisi Kesehatan

Tidak semua orang dapat mengonsumsi susu sapi tanpa efek samping. Penderita intoleransi laktosa sebaiknya memilih susu alternatif seperti susu kedelai, almond, oat, atau rice milk yang lebih ramah di lambung.

Bagi penderita asam lambung (GERD), sebaiknya memilih susu rendah lemak atau susu skim agar tidak memicu naiknya asam lambung.

Hindari Minum Susu dalam Keadaan Perut Kosong

Minum susu saat perut benar-benar kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa orang. Oleh karena itu, disarankan untuk berbuka dengan air putih dan kurma terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu atau produk olahannya.

Atur Porsi dan Waktu Konsumsi Susu

Minum susu secara berlebihan juga tidak disarankan. Konsumsi yang ideal adalah 1-2 gelas per hari, misalnya:

1 gelas saat sahur untuk memberi energi bertahan lebih lama.

1 gelas setelah berbuka untuk membantu pemulihan tubuh.

Pastikan Asupan Nutrisi Seimbang

Meskipun susu memiliki banyak manfaat, tetap penting untuk mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti sayur, buah, protein dari daging atau ikan, serta kacang-kacangan. Jangan hanya mengandalkan susu sebagai sumber nutrisi utama.

Kapan Sebaiknya Konsultasi dengan Dokter?

Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, alergi susu, atau gangguan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan susu dalam menu berbuka. Dengan begitu, jenis susu yang dipilih bisa lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dengan memperhatikan cara konsumsi yang tepat, minum susu saat berbuka puasa bisa menjadi pilihan sehat yang membantu pemulihan energi tanpa menyebabkan gangguan pencernaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan