Dorong Percepat Pembangunan, PMD BU Minta Desa Gerak Cepat

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Demi untuk mengimbangi giat kinerja Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, yang menggenjot program 100 harinya.
DPMD Bengkulu Utara pun gerak cepat mengimbau kepada seluruh Pemerintah Desa yang ada di Bengkulu Utara untuk tidak tertutup dalam menghadapi hambatan dalam program percepatan pembangunan dan arah pembangunan yang berasal dari desa.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si.
"Kami minta masing-masing desa mengungkapkan hambatan dan potensi masing-masing. Saya minta desa-desa menyusun apa yang menjadi hambatan dalam pembangunan tersebut. Termasuk potensi-potensi desa yang mungkin belum tergarap maksimal di masing-masing desa,” ujarnya.
Baca Juga: Bantuan Ambulance Gratis Setiap Kecamatan
Ini dilakukan, jelas Rahmat guna mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan potensi yang ada di desa-desa.
Sehingga pemerintah daerah bisa melakukan intervensi untuk membantu pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan.
Selain itu, pemerintah juga akan bisa mendorong percepatan pembangunan jika memang ada potensi desa yang belum tergarap.
Ditegaskannya, jika masing-masing desa harus memiliki program unggulan dalam pembangunan yang saling bersinergi dengan pemerintah daerah.
Sehingga pembangunan yang dilakukan oleh desa melalui dana desa bisa lebih berdampak dan dirasakan oleh masyarakat desa.
“Karena pemerintah yang akan mengambil langkah jika memang ada kendala bagi pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan, sehingga pembangunan di desa bisa berlangsung lebih cepat lagi. Pemerintah daerah mendorong pembangunan yang berasal dari desa, karena dengan meningkatnya pembangunan di desa maka akan ada pertumbuhan pembangunan di Bengkulu Utara secara menyeluruh,” demikian Rahmat.
Untuk diketahui, salah satu program Bengkulu Utara bersih masuk menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dan Sumarno.
Dimana, permasalahan sampah ini menurut bupati sangat penting karena bukan hanya sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.
Namun juga menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit terutama yang disebabkan oleh sampah maupun terkait dengan kebersihan lingkungan.