Kapan Malam Lailatul Qadar 2025 Terjadi? Begini Penjelasannya

Malam Lailatul Qadar.-foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Malam Lailatul Qadar adalah momen istimewa yang ditunggu setiap muslim pada Ramadan. Banyak kemuliaan yang terkandung pada malam Lailatul Qadar hingga disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Qadr ayat 3,

Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

Mengutip dari buku Menggapai Malam Lailatulqadar tulisan Ahmad Rifa'i Rif'an, malaikat disebut turun pada malam Lailatul Qadar sebagaimana dikatakan dalam hadits berikut.

"Sesungguhnya para malaikat malam malam itu lebih banyak turun ke bumi daripada jumlah pepasiran." (HR Ibnu Khuzaimah)

Tidak ada yang mengetahui kapan pastinya malam Lailatul Qadar terjadi. Meski demikian, dalam sejumlah hadits disebutkan terkait tanda-tanda malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar Jatuh di antara 10 Malam Ganjil Terakhir Ramadan

Menukil dari Taisirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam susunan Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam terjemahan Kathur Suhardi, para ulama berbeda pendapat terkait kapan terjadinya malam Lailatul Qadar. Namun, pendapat yang paling shahih yaitu yang mengatakan Lailatul Qadar bertepatan dengan malam-malam ganjil 10 terakhir Ramadan sebagaimana tertuang dalam hadits berikut,

"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)

Artinya, Lailatul Qadar jatuh di antara 10 malam ganjil terakhir Ramadan. Berarti, Lailatul Qadar jatuh di malam ke 21, 23, 25, 27 dan 29 serta akhir malam bulan Ramadan.

Diterangkan dalam buku 10 Malam Akhir Ramadan karya Shabri Shaleh Anwar, Imam Ahmad meyakini bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di malam ke-27.

"Yang paling adalah malam 27. Ini merupakan pendapat yang paling kuat dalilnya," demikian bunyi keterangannya.

Lailatul Qadar Jatuh pada 7 Malam Terakhir Ramadan

Ada juga pendapat yang menyebut malam Lailatul Qadar jatuh pada 7 hari terakhir Ramadan. Menurut buku Sukses Berburu Lailatulqadar oleh Muhammad Adam Hussein, pendapat ini digagas oleh Ibnu Hajar Al Asqalani yang didasarkan dari hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

Tag
Share