Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam

LONDON.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Seorang pria yang membakar Al-Qur’an di London, Inggris, langsung menjadi sasaran kemarahan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/2) sore di depan Konsulat Jenderal Turki di Kengsinton, London. Video yang beredar melalui platform X (dahulu Twitter) memperlihatkan seorang pria paruh baya yang berjaket dan mencangklong tas punggung membakar Al-Qur’an.

Pria itu tampak menghadapkannya ke pagar Konjen Turki. Di balik pagar itu ada seorang pria yang langsung bereaksi. “Mengapa kamu membakar Qur’an?” ujar pria berjaket dari balik pagar. “Idiot,” imbuhnya.

Si pembakar Qur’an pun langsung menimpali. “Teroris,” ujarnya mengucapkan kata yang sama berulang-ulang. Tiba-tiba pria di balik pagar berpaling ke arah bagasi mobil, lalu kembali lagi dengan menenteng pisau.

BACA JUGA:Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo

Pria berambut putih dan bertesmak itu langsung menyasar pembakar Qur’an. Dia mengayunkan pisau itu berkali-kali ke arah tubuh pria yang membakar kitab suci umat Islam tersebut.

Si pembakar Qur’an pun berupaya menghindar dan lari, tetapi justru terjatuh.

Sejurus kemudian, pria bersenjata tajam itu langsung menendang pembakar Qur’an yang sudah dalam posisi tersungkur.

Adapun Qur’an yang dibakar terlempar di jalan dan terus berasap. Pria berpisau itu menyumpahi pembakar Al-Qur’an dengan kata ‘idiot’ berkali-kali. Namun, pria yang terlihat emosi itu masih sempat memungut Al-Qur’an dari jalan, lalu menutupnya.

Selanjutnya, sembari memegang Qur’an, pria yang tampak marah itu kembali menendangi lelaki yang menjadi sasaran kemarahannya.

Dia juga meludahi si pembakar Al-Qur’an. “Ini agamaku,” ujarnya. Menurut Kepolisian Metropolitan London, pembakar Qur’an tersebut dibawa ke rumah sakit karena jarinya terluka. “Dia tidak terkena tusukan,” ujar petugas.

Selain itu, polisi juga menangkap pria yang menyerang pembakar Qur’an. “Polisi datang beberapa menit kemudian dan menangkap seorang pria yang disangka memiliki senjata berbahaya dan menimbulkan luka tubuh,” imbuh polisi.