Target PAD 2025 Dipatok Rp 79 M, RSUD Terbesar
Target PAD 2025 Dipatok Rp 79 M, RSUD Terbesar -Foto :Dok/Radar Lebong-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong dari sektor retribusi pelayanan kesehatan pada tahun 2025 menargetkan angka Rp 28 miliar.
Target ini menjadi kontribusi terbesar di antara seluruh sektor PAD yang telah ditetapkan. Retribusi tersebut akan dipungut oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, yang telah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kami berharap RSUD Kabupaten Lebong mampu memberikan dampak signifikan dalam mendongkrak retribusi daerah di tahun 2025," ujar Kabid Pendapatan BKD Lebong, Monginsidi, S.Sos.
Monginsidi mengungkapkan, target keseluruhan PAD Kabupaten Lebong dalam APBD 2025 dipatok sebesar Rp 79 miliar.
BACA JUGA:Lelang Mess Pemkab Lebong di Bandung Belum Dilaksanakan di Era Bupati Kopli Ansori
Pendapatan tersebut berasal dari beberapa sumber, yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta PAD lainnya yang sah.
"Beberapa OPD di lingkungan Pemkab Lebong memiliki tanggung jawab untuk memungut PAD sesuai sektor masing-masing," tambahnya.
Lebih lanjut, Monginsidi menjelaskan bahwa target PAD tahun 2025 didasarkan pada capaian realisasi PAD tahun 2024 yang telah mencapai Rp 41 miliar.
Selain itu, perubahan sistem penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) turut menjadi faktor pendukung.
BACA JUGA:Heboh, Mesin Genset di BKD Lebong Semburkan Api
"Mulai tahun 2025, PKB dan BBNKB yang sebelumnya diterima melalui Dana Bagi Hasil (DBH) provinsi akan langsung ditransfer ke daerah sebagai pajak daerah. Hal ini sesuai dengan perubahan nomenklatur berdasarkan undang-undang tahun 2022," jelasnya.
Menurut Monginsidi, target PAD tahun 2025 telah dihitung secara cermat dengan mempertimbangkan setiap potensi penerimaan daerah. Ia optimis target yang telah ditetapkan mampu terealisasi secara maksimal.
"Kami yakin target ini bisa tercapai karena telah dihitung berdasarkan potensi yang ada," tegasnya.
10 OPD Pungut PAD dari Berbagai Sektor